Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Validasi Data dan Edukasi Keuangan Jadi Fokus Sumatera Selatan Dukung Program 3 Juta Rumah

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Validasi Data dan Edukasi Keuangan Jadi Fokus Sumatera Selatan Dukung Program 3 Juta Rumah
Foto: Gubernur Sumsel Herman Deru (sumber: Pemprov Sumsel)

Pantau - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menegaskan komitmennya dalam mendukung Program 3 Juta Rumah dari pemerintah pusat melalui pembenahan pendataan perumahan dan penguatan koordinasi lintas sektor.

Penataan Data Perumahan Jadi Langkah Awal

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyatakan bahwa langkah awal yang dilakukan adalah memastikan validitas data rumah di seluruh kabupaten dan kota di wilayah tersebut.

Data yang dikumpulkan mencakup rumah yang telah memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) maupun yang belum memiliki.

"Sebelum masuk ke tahapan pembiayaan, kita harus menata data perumahan dengan benar. Ini penting agar pembangunan bisa optimal dan terencana dengan baik," ungkapnya.

Menurutnya, data yang akurat menjadi kunci agar pembangunan rumah rakyat dapat berjalan secara terarah, tepat sasaran, dan terintegrasi dengan sistem perizinan yang berlaku.

Ia juga menegaskan bahwa seluruh proses perizinan pembangunan harus mempertimbangkan aspek tata ruang dan kelestarian lingkungan.

Gubernur mengingatkan para pengembang agar tidak membangun di lahan sawah produktif atau kawasan hutan lindung.

Literasi Keuangan Jadi Kunci Pembiayaan Berkelanjutan

Selain pembenahan data, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan juga menyoroti pentingnya peningkatan literasi dan inklusi keuangan dalam mendukung pembiayaan perumahan.

Meski akses terhadap layanan keuangan di wilayah ini sudah tinggi, Gubernur menilai bahwa pemahaman masyarakat dalam mengelola keuangan dan investasi masih perlu diperkuat.

"Saya mendorong agar literasi keuangan dilakukan secara masif. Jangan sampai animo masyarakat membeli rumah tinggi, tetapi gagal karena persoalan finansial sederhana seperti pinjaman online," ia mengungkapkan.

Anggota DPD RI Ratu Tenny Leriva menyatakan bahwa tingkat literasi dan inklusi keuangan di Sumatera Selatan telah mencapai lebih dari 80 persen.

Kendati demikian, pembinaan tetap diperlukan agar masyarakat mampu mengelola keuangan dan investasi secara bijak.

Program edukasi yang dilakukan antara lain mencakup literasi door to door, perlindungan dari investasi bodong, serta pengembangan budaya transaksi digital melalui program pemberdayaan generasi muda Sultan Muda.

Komisioner BP Tapera Doddy Bursman menjelaskan bahwa Program 3 Juta Rumah merupakan bagian dari Asta Cita Presiden yang bertujuan menyediakan hunian layak bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

BP Tapera menghimpun dana dari para peserta dan menyalurkannya sebagai pembiayaan jangka panjang yang murah dan berkelanjutan.

Skema pembiayaan ini tidak hanya diperuntukkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), namun juga mencakup pegawai swasta dan masyarakat umum.

Dengan dukungan dari BP Tapera, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan pemerintah daerah, Gubernur Herman Deru menyatakan optimisme bahwa Sumatera Selatan dapat berkontribusi signifikan terhadap pencapaian target nasional Program 3 Juta Rumah.

Penulis :
Leon Weldrick