
Pantau - Menteri Kebudayaan Fadli Zon meresmikan Museum Kartini di Jepara, Jawa Tengah, pada Sabtu, 15 November 2025, dan menyatakan bahwa museum tersebut hadir sebagai pusat edukasi, destinasi wisata sejarah, dan ruang budaya untuk menghidupkan semangat RA Kartini.
Peresmian berlangsung di Pendopo Kabupaten Jepara sebagai bagian dari transformasi rumah dinas Bupati Jepara menjadi museum yang merepresentasikan nilai-nilai perjuangan RA Kartini.
Fadli Zon menilai bahwa tata pamer dan alur cerita dalam museum telah tersusun dengan sangat baik untuk menyampaikan narasi perjuangan Kartini secara utuh dan inspiratif.
Museum Digital dan Interaktif untuk Gen Milenial dan Gen Z
Pemerintah mendukung penuh pengembangan Museum Kartini dengan menambahkan sentuhan digital dan teknologi imersif serta menayangkan cuplikan dokumenter yang bertujuan memperkaya pengalaman pengunjung.
Fadli Zon menegaskan bahwa metode pembelajaran interaktif menjadi kunci agar nilai-nilai Kartini tetap relevan bagi generasi milenial dan Gen Z.
“RA Kartini, meskipun hanya hidup 25 tahun, memberikan inspirasi besar terutama bagi perempuan dalam memperjuangkan hak, posisi, dan pendidikan,” ujarnya.
Museum ini diharapkan menjadi destinasi unggulan wisata edukatif untuk anak-anak serta ruang inspiratif bagi generasi muda untuk mengenal dan meneladani semangat emansipasi.
Dorong Ekonomi Budaya dan Kolaborasi Kreatif
Selain pelestarian sejarah, Museum Kartini dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi budaya melalui penjualan merchandise, produk kreatif lokal, dan kolaborasi bersama seniman daerah.
Pemerintah memfasilitasi kegiatan budaya dan edukasi di museum sebagai bentuk nyata komitmen terhadap kemajuan kebudayaan nasional.
“Perubahan fungsi rumah menjadi museum adalah bentuk komitmen terhadap kemajuan kebudayaan nasional,” tegas Fadli Zon.
Museum Kartini diproyeksikan menjadi magnet wisatawan domestik dan mancanegara sekaligus wadah pelestarian nilai-nilai perjuangan perempuan Indonesia.
- Penulis :
- Gerry Eka




