Pantau - Direktorat Registrasi dan Identifikasi (Ditregident) Korlantas Polri menegaskan bahwa Generasi Z menjadi mitra strategis dalam membangun kesadaran tertib administrasi dan disiplin berlalu lintas di era digital.
Peran Gen Z dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Wibowo menyampaikan bahwa tugas Ditregident tidak hanya menerbitkan SIM, STNK, dan BPKB, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas.
Ia menilai Generasi Z memiliki posisi penting karena dekat dengan dunia digital sehingga cocok menjadi Duta Lalu Lintas Digital untuk membantu memberikan edukasi kepada masyarakat.
Menurut Wibowo, keberhasilan digitalisasi layanan kepolisian tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga kesadaran dan partisipasi masyarakat, khususnya generasi muda sebagai pengguna utama layanan digital.
Program Duta Lalu Lintas Digital nantinya akan melibatkan pelajar, mahasiswa, dan komunitas kreatif dalam pembuatan konten edukatif, kampanye keselamatan, serta pelatihan langsung di lapangan.
Inovasi Layanan Digital dan Transformasi Polri
Ditregident terus melakukan inovasi melalui layanan digital seperti SINAR (SIM Nasional Presisi), SIGNAL (Samsat Digital Nasional), dan e-BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor Elektronik).
Inisiatif tersebut bertujuan menumbuhkan budaya tertib lalu lintas yang berlandaskan kesadaran, bukan semata karena sanksi.
Program ini juga mendukung agenda transformasi digital Polri, dengan Generasi Z berperan sebagai pengguna sekaligus agen perubahan yang diharapkan dapat memperkuat kepercayaan publik.
Ditregident berharap kolaborasi bersama Generasi Z mampu memperkuat budaya tertib serta keselamatan lalu lintas di seluruh Indonesia.
- Penulis :
- Aditya Yohan
