Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Penyaluran BLTS untuk 11,6 Juta KPM Dimulai Pekan Ini, PT Pos Siapkan Layanan Akhir Pekan

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Penyaluran BLTS untuk 11,6 Juta KPM Dimulai Pekan Ini, PT Pos Siapkan Layanan Akhir Pekan
Foto: Senior Vice President Government and Corporate PT Pos Indonesia, Hendra memberikan keterangan terkait penyaluran bansos dan BLTS triwulan IV tahap kedua dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta, Selasa 18/11/2025 (sumber: ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo)

Pantau - PT Pos Indonesia menyatakan siap menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) kepada 11,6 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada pekan ini, setelah dana diterima dari pemerintah.

Penyaluran akan dimulai dua hari setelah dana masuk ke rekening PT Pos Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Senior Vice President Government and Corporate PT Pos Indonesia, Hendra, dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta, Selasa (18/11/2025).

"Penyaluran direncanakan mulai dilakukan setelah dana masuk ke kami pekan ini. Bantuan dapat langsung disalurkan dimulai dua hari setelah dana diterima," ungkapnya.

Penyaluran Dilakukan Cepat dan Fleksibel

Hendra mengapresiasi kepercayaan Kementerian Sosial yang kembali melibatkan PT Pos dalam penyaluran bantuan sosial.

Ia memastikan bahwa bantuan akan disalurkan secara cepat karena sangat dibutuhkan masyarakat.

PT Pos juga menyiapkan layanan pada hari Sabtu dan Minggu guna mempercepat proses penyaluran kepada seluruh penerima manfaat.

Penyaluran BLTS dilakukan melalui tiga pola utama: langsung di kantor pos, penyaluran berbasis komunitas untuk warga di daerah terpencil, serta layanan antar ke rumah bagi lansia, disabilitas, dan penerima yang sedang sakit.

Bagi penerima yang mengambil bantuan di kantor pos, diwajibkan membawa surat pemberitahuan dari kantor pos setempat, identitas diri seperti KTP, serta Kartu Keluarga jika diwakili oleh anggota keluarga lain.

"Seluruh proses, akan diatur bersama pemerintah daerah untuk mencegah kerumunan sebagaimana hasil pertemuan dengan pak Menteri Sosial tadi," ia mengungkapkan.

Data Terpadu dan Target Penerima

Kementerian Sosial tahun ini menerima penugasan untuk menyalurkan berbagai bantuan sosial reguler, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan sembako, dan BLTS untuk triwulan IV 2025.

Total kuota penerima bantuan mencapai 35.046.783 KPM.

Dari total tersebut, sebanyak 16,3 juta merupakan KPM lama, sementara 18,7 juta KPM adalah penerima baru yang telah dimutakhirkan berdasarkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Bantuan BLTS yang diberikan berupa dana stimulan sebesar Rp900 ribu hingga Rp1,2 juta per penerima.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa penyaluran tahap pertama pada Oktober telah menjangkau 15,7 juta KPM.

Sementara itu, tahap kedua menyasar 11,6 juta KPM yang merupakan bagian dari penerima baru dan telah diverifikasi melalui DTSEN.

"Nah, semuanya ini adalah satu proses yang kita lalui dan kita harapkan tentu bantuan dari Presiden ini nanti bisa diterima mereka yang lebih berhak," ujar Saifullah.

Penulis :
Leon Weldrick