Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pameran "Discover Indonesia" di Kamerun Gaet Antusiasme Warga Lewat Budaya, Kuliner, dan Peluang Bisnis

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Pameran "Discover Indonesia" di Kamerun Gaet Antusiasme Warga Lewat Budaya, Kuliner, dan Peluang Bisnis
Foto: Masyarakat mengunjungi pameran Discover Indonesia di Kamerun pada Jumat 14/11/2025 (sumber: KBRI Yaoundé)

Pantau - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yaoundé, Kamerun, untuk pertama kalinya menggelar pameran terpadu bertajuk "Discover Indonesia" pada 14–16 November 2025 di pusat perbelanjaan PlaYce Yaoundé, sebagai upaya memperkuat diplomasi budaya dan ekonomi Indonesia di kawasan Afrika Tengah.

Duta Besar RI untuk Yaoundé, Agung Cahaya Sumirat, menegaskan komitmen KBRI dalam mempromosikan Indonesia secara berkelanjutan dan interaktif di Kamerun.

"Kami ingin terus menggencarkan promosi Indonesia yang bersifat interaktif dan terpadu agar profil Indonesia makin mendapat tempat di hati masyarakat Kamerun," ungkapnya.

Pameran ini menghadirkan informasi mengenai sejarah dan diplomasi Indonesia serta menampilkan ragam budaya nusantara, mulai dari alat musik tradisional, pakaian adat, hingga pertunjukan seni.

KBRI juga memanfaatkan ajang ini untuk menawarkan informasi mengenai beasiswa pendidikan tinggi bagi pelajar asal Kamerun.

Pengunjung disuguhi beragam makanan khas Indonesia seperti kue lumpur, keripik singkong, tahu isi, dadar gulung, dan bakwan.

Suasana semakin meriah dengan adanya pertunjukan Tarian Mandau dan tarian massal yang diiringi lagu-lagu seperti "Tabola Bale", "Gemu Fa Mi Re", dan "Hioko Tobelo".

Pameran ini juga menjadi sarana promosi Trade Expo Indonesia dan Bali & Beyond Travel Fair 2026, dua agenda besar dalam kalender perdagangan dan pariwisata Indonesia.

Respons Positif dan Potensi Bisnis

Salah satu daya tarik utama dalam pameran ini adalah business desk yang menampilkan produk-produk Indonesia, seperti makanan ringan olahan, kosmetik, hingga helm.

Sejumlah pelaku usaha lokal menunjukkan ketertarikan untuk menjajaki peluang impor, distribusi, dan kerja sama bisnis dengan mitra dari Indonesia.

"Saya senang karena mendapatkan gambaran baru tentang Indonesia," ujar Youssouph, salah satu pengunjung.

Pengunjung lainnya, Claudine Ngodem, datang bersama keluarganya dan sangat mengapresiasi kegiatan mewarnai batik yang disediakan.

Ia menilai kegiatan tersebut menarik dan edukatif untuk anak-anak.

Dubes Agung, yang juga merangkap sebagai perwakilan RI untuk Chad, Guinea Khatulistiwa, Gabon, Republik Kongo, dan Republik Afrika Tengah, menyatakan bahwa tingginya antusiasme pengunjung menjadi dorongan kuat untuk memperluas cakupan diplomasi publik Indonesia di wilayah tersebut.

Penulis :
Leon Weldrick
Editor :
Leon Weldrick