
Pantau - Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, menyatakan rencana untuk meminta tambahan permodalan bagi Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) guna memperkuat pembiayaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP).
Dalam acara Temu Mitra LPDB Koperasi yang digelar di Jakarta pada Kamis, 20 November 2025, Ferry menegaskan pentingnya peran LPDB dalam memperluas pembiayaan koperasi.
"Memang nanti kita akan minta tambahan (modal), karena LPDB ini fungsinya luar biasa. Karena kita berkeinginan LPDB kan harus membiayai koperasi," ungkapnya.
Meski begitu, Ferry belum mengungkapkan besaran tambahan modal yang akan diajukan maupun waktu pasti pengajuannya.
LPDB Akan Diperkuat untuk Dorong KDKMP Masuk Sektor Produksi
Ferry menekankan bahwa koperasi tidak boleh hanya berfokus pada pembiayaan simpan pinjam.
Ia menyatakan bahwa KDKMP akan diarahkan untuk masuk ke sektor produksi, distribusi, dan industri.
"Kita harus mengkonsolidasikan kekuatan agar ekonomi koperasi ini menjadi kekuatan baru Republik Indonesia," ia mengungkapkan.
Menurut Ferry, penguatan permodalan LPDB sangat penting agar koperasi desa dapat lebih aktif dalam kegiatan produksi.
Salah satunya adalah membangun unit usaha yang menghasilkan produk kebutuhan sehari-hari yang akan dipasok ke gerai KDKMP.
Proyek KDKMP Dikebut, Target Selesai Awal 2026
Saat ini, pembangunan fisik KDKMP masih berada dalam tahap persiapan dan konstruksi.
Tercatat, ada 31.000 titik tanah yang dinyatakan siap untuk dibangun.
Sebanyak 15.744 titik sedang dikerjakan oleh Agrinas bersama TNI.
Menkop Ferry menargetkan jumlah titik siap bangun meningkat menjadi 40.000 hingga akhir November 2025.
Sementara titik yang sedang dikerjakan ditargetkan mencapai 20.000 pada periode yang sama.
Pemerintah menargetkan penyelesaian fisik dan kesiapan operasional seluruh program KDKMP pada Maret hingga April 2026.
Direktur Utama LPDB Koperasi, Krisdianto Soedarmono, menyatakan bahwa koperasi mitra LPDB telah menunjukkan komitmen untuk mendukung percepatan pembangunan KDKMP.
Bentuk dukungan dilakukan melalui pendampingan dan kemitraan usaha.
Dari 75 koperasi yang diundang dalam acara Temu Mitra LPDB Koperasi, sebanyak 67 koperasi hadir dan menyatakan kesediaan untuk terlibat dalam program ini.
LPDB juga mencatat bahwa sejauh ini sebanyak 82.707 KDKMP telah berbadan hukum.
- Penulis :
- Shila Glorya








