Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Mendiktisaintek Dorong Kampus Adopsi AI untuk Percepat Transformasi Pendidikan dan Inovasi

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Mendiktisaintek Dorong Kampus Adopsi AI untuk Percepat Transformasi Pendidikan dan Inovasi
Foto: (Sumber : Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menyampaikan sambutan pada pertemuan Majelis Dewan Guru Besar Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (MDGB-PTNBH) di Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jumat (21/11/2025). ANTARA/HO-Kemdiktisaintek.)

Pantau - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mendorong perguruan tinggi untuk memperkuat transformasi pendidikan dan mempercepat pembangunan berbasis sains, teknologi, serta inovasi.

Pernyataan tersebut disampaikan saat pertemuan Majelis Dewan Guru Besar Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (MDGB-PTNBH) yang berlangsung di Institut Teknologi Bandung (ITB), Jumat, 21 November 2025.

AI Jadi Kunci Inovasi, Tapi Perlu Dikelola secara Kritis

Brian menekankan bahwa perguruan tinggi harus menjadi pelopor dalam kebangkitan industri nasional sebagai bagian dari upaya menjadikan Indonesia setara dengan negara maju.

" Kita ingin negara kita menjadi sejajar dengan negara maju yang mempunyai pertumbuhan delapan persen. Maka kita butuh reindustrialisasi. Kita butuh bangkitnya industri-industri kita, majunya industri-industri kita. Pelopor dari semua itu adalah perguruan tinggi," ujarnya.

Ia menyoroti bahwa adopsi Artificial Intelligence (AI) di berbagai sektor, termasuk knowledge management, pendidikan tinggi, dan riset material, berkembang sangat pesat dan memberikan percepatan signifikan terhadap proses penemuan.

Namun, Brian mengingatkan pentingnya pemahaman kritis terhadap AI agar tidak menghambat perkembangan kemampuan berpikir mahasiswa.

" AI memang sangat powerful. Tetapi untuk orang-orang yang tidak mengerti dengan AI, dia akan terjebak dan dikendalikan AI. Sehingga dia tidak mampu berpikir kritis, berpikir analitis, dan tidak berkembang," ungkapnya.

Ia menekankan pentingnya model evaluasi di kampus yang mendorong kemampuan bertanya, berpikir kreatif, dan higher-order thinking skills, sebagaimana diterapkan di berbagai perguruan tinggi kelas dunia.

Ajak Kampus Berbagi Praktik Baik Integrasi AI

Lebih lanjut, Brian mengajak seluruh perguruan tinggi untuk mulai memahami dan mengimplementasikan praktik dasar pemanfaatan AI secara optimal dalam proses pembelajaran.

Ia juga mendorong adanya kolaborasi antar kampus dalam berbagi pengalaman dan best practices.

" Kita perlu mempelajari basic practices, integrasi, dan optimalisasi AI untuk pembelajaran di kampus-kampus. Saya rasa menarik kalau setiap kampus bisa sharing best practices-nya antara satu dengan lain, sehingga bisa saling mengetahui," tuturnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf