Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Fatima Bosch dari Meksiko Dinobatkan Sebagai Miss Universe 2025, Bawa Misi Kemanusiaan dan Tuai Dukungan Global

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Fatima Bosch dari Meksiko Dinobatkan Sebagai Miss Universe 2025, Bawa Misi Kemanusiaan dan Tuai Dukungan Global
Foto: (Sumber : Kontestan Miss Universe 2025 asal Meksiko Fatima Bosch. Instagram/fatimaboschfdz.)

Pantau - Fatima Bosch, kontestan asal Meksiko, resmi dinobatkan sebagai Miss Universe 2025 dalam ajang bergengsi yang digelar di Thailand, mengalahkan puluhan peserta dari berbagai negara.

Fatima dimahkotai langsung oleh Victoria Kjaer Theilvig, Miss Universe 2024 asal Denmark, dalam momen yang penuh haru dan semangat solidaritas antarperempuan dunia.

Melalui unggahan di Instagram, Fatima mengungkapkan motivasi mendalam di balik partisipasinya dalam ajang ini.

"Itulah alasan saya mengikuti Miss Universe, supaya suara saya membawa cahaya ke setiap sudut yang sebelumnya hanya ada kegelapan," tulisnya.

Bukan Sekadar Mahkota: Fatima Bawa Visi untuk Mengubah Dunia

Fatima menegaskan bahwa perjalanannya bukan semata soal gelar kecantikan, melainkan tentang misi untuk menyentuh kehidupan orang lain.

"Lebih dari sekadar mahkota, saya berusaha untuk menginspirasi, menyembuhkan, dan mengubah hidup. Karena jika saya dapat menyentuh satu hati, menyalakan satu suara, atau menanamkan keyakinan di tempat yang tadinya sunyi, maka saya telah memenuhi tujuan sejati saya," ujarnya.

Dalam wawancara usai penobatan, Fatima mengenang masa kecilnya ketika menonton kontes kecantikan bersama ibunya.

Saat berusia lima tahun, ia pernah berkata bahwa cita-citanya adalah “menolong semua orang”, sambil melambaikan tangan seperti ratu kecantikan.

Ia mengakui bahwa pada masa itu belum memahami makna ucapannya, namun kini menyadari bahwa nilai-nilai tersebut telah tertanam dalam dirinya sejak kecil.

Berawal dari Ragu, Kini Jadi Inspirasi Global

Fatima berasal dari Santiago de Teapa dan saat dinobatkan sebagai Miss Mexico, ia belum pernah mengikuti ajang kecantikan sebelumnya.

Awalnya, ia bahkan tidak pernah bercita-cita menjadi ratu kecantikan, dan sempat memandang sebelah mata ajang seperti Miss Universe.

Namun pandangannya berubah ketika ia mengikuti Miss Universe Meksiko, di mana ia melihat bahwa kompetisi ini memiliki nilai sejarah dan makna mendalam, jauh melebihi sekadar penampilan luar.

Di balik kesuksesannya, Fatima sempat menghadapi kontroversi.

Sekitar dua minggu sebelum malam final, ia terlibat perselisihan dengan Direktur Miss Universe Thailand, yang menyebutnya "bodoh" karena dianggap tidak hadir dalam sesi pemotretan.

Insiden tersebut memicu aksi walk-out dari sejumlah kontestan Miss Universe 2025, sebagai bentuk solidaritas terhadap perlakuan tidak pantas yang dialami Fatima.

Namun Fatima tetap melangkah maju, membuktikan bahwa keberanian, keteguhan hati, dan ketulusan bisa mengantarkannya meraih gelar tertinggi dalam dunia kontes kecantikan.

Penulis :
Ahmad Yusuf