
Pantau - Tri Wenita atau Wenny, pemilik AgenBRILink “Mulia Motor” di Harapan Tani, Kempas, Indragiri Hilir, Riau, menghadirkan inovasi layanan keuangan bagi warga desa melalui layanan perbankan yang mudah dijangkau.
Inovasi Layanan Keuangan di Tingkat Desa
Nama “Mulia Motor” berasal dari usaha awal Wenny yang bergerak di bidang ekspedisi dan bengkel.
Kebutuhan pelanggan membayar paket menggunakan kartu ATM membuka peluang layanan transaksi perbankan bagi warga sekitar.
Wenny kemudian fokus mengembangkan usahanya sebagai AgenBRILink yang melayani setor tunai, tarik tunai, transfer, tabungan, dan pembayaran berbagai tagihan.
Mayoritas pelanggannya merupakan pelaku usaha sawit, pinang, dan kelapa dengan frekuensi transaksi mencapai puluhan kali dalam sehari.
Ia menerapkan layanan jemput bola dengan mendatangi pelanggan seperti toko sembako untuk membantu setoran tanpa mereka harus meninggalkan tempat usaha.
Sistem tersebut memperkuat kepercayaan, kemudahan akses, dan kedekatan dengan masyarakat desa.
Usahanya berkembang pesat dari awalnya dikelola sendiri hingga kini membuka cabang dan mempekerjakan warga sekitar.
Peran AgenBRILink dalam Inklusi Keuangan Nasional
Kisah Wenny menunjukkan dampak langsung agen laku pandai dalam memperluas akses layanan keuangan formal hingga ke pelosok desa.
Direktur Mikro BRI Akhmad Purwakajaya menyebut hingga akhir September 2025 terdapat lebih dari 1,2 juta AgenBRILink yang tumbuh 17,8 persen secara tahunan.
Agen tersebut tersebar di 66 ribu desa dan telah menjangkau lebih dari 80 persen wilayah Indonesia.
Volume transaksi nasional mencapai Rp1.293,5 triliun atau tumbuh 10,6 persen secara tahunan.
AgenBRILink dinilai memiliki peran vital dalam meningkatkan inklusi keuangan dan menggerakkan perekonomian masyarakat melalui mekanisme sharing economy.
- Penulis :
- Aditya Yohan







