Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Mendikdasmen Ajak Muhammadiyah Terus Berkontribusi untuk Bangsa di Milad ke-113

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Mendikdasmen Ajak Muhammadiyah Terus Berkontribusi untuk Bangsa di Milad ke-113
Foto: (Sumber:Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti saat menjadi pembicara dalam Perayaan Milad ke-113 Muhammadiyah, di Jakarta, Ahad (23/11/2025). ANTARA/HO-Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta.)

Pantau - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengajak Muhammadiyah untuk terus meningkatkan kontribusi nyatanya bagi bangsa Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan.

Ajakan tersebut disampaikan dalam sambutannya saat perayaan Milad ke-113 Muhammadiyah yang digelar di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Kramat Raya, Jakarta Pusat, pada Minggu, 23 November 2025.

"Dengan semangat Milad, kita terus berkhidmat bersama pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan Indonesia yang lebih adil dan sejahtera," ujarnya.

Muhammadiyah Didorong Tak Berhenti Berinovasi, Bukan Sekadar Nostalgia

Abdul Mu’ti menegaskan bahwa usia 113 tahun bukan sekadar momentum perayaan, melainkan pengingat untuk terus melakukan kerja nyata dan inovasi sebagai persyarikatan.

"Muhammadiyah tidak boleh berhenti berinovasi dan tidak boleh terjebak nostalgia," tegasnya.

Ia juga menyoroti perkembangan global Muhammadiyah melalui 31 Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) yang tersebar di berbagai negara.

PCIM termuda saat ini berada di Timor Leste, sementara di Australia, Sekolah Muhammadiyah di Melbourne terus berkembang dan kini sedang dirintis pendirian Australia College di New South Wales.

Di dalam negeri, Abdul Mu’ti menyebut bahwa lembaga pendidikan Muhammadiyah turut mendapat manfaat dari program pemerintah, termasuk bantuan dan perbaikan sekolah.

Sepanjang tahun ini, sebanyak 16.140 sekolah telah diperbaiki, termasuk 16 persen sekolah swasta, dan sebagian merupakan sekolah Muhammadiyah.

Antusiasme Peserta Melimpah, Milad Muhammadiyah Dipertimbangkan Digelar di GBK

Perayaan Milad Muhammadiyah tahun ini dipadati oleh peserta dari berbagai wilayah, bahkan hingga ke area trotoar karena keterbatasan kapasitas.

Jumlah kursi yang disediakan sebanyak dua ribu tidak mencukupi untuk menampung seluruh peserta.

"Jam 6 pagi sudah banyak yang datang. Kursi yang disiapkan dua ribu tidak mencukupi. Melihat jumlah yang hadir, GBK bisa menjadi pilihan untuk milad berikutnya," ungkap Prof. Bunyamin, Ketua Panitia Milad PWM DKI Jakarta.

PWM DKI Jakarta kini mempertimbangkan untuk menggelar Milad Muhammadiyah tahun depan di Gelora Bung Karno (GBK).

Ketua PWM DKI Jakarta, Akhmad Abubakar, membuka peluang kolaborasi dengan PWM wilayah sekitar untuk merealisasikan rencana tersebut.

Penulis :
Gerry Eka