Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Jenazah PMI Asal Aceh Dipulangkan dari Malaysia, DPD dan BP3MI Turun Tangan Bantu Proses

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Jenazah PMI Asal Aceh Dipulangkan dari Malaysia, DPD dan BP3MI Turun Tangan Bantu Proses
Foto: (Sumber: Jenazah warga Aceh yang sakit di Malaysia saat tiba di rumah duka, Sabtu (22/11/2025). ANTARA/HO-Tim Sudirman Haji Uma.)

Pantau - Jenazah Aulia Helza, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Lhokseumawe, Aceh, berhasil dipulangkan ke Tanah Air setelah meninggal dunia karena sakit di Pulau Indah Klang, Selangor, Malaysia, pada Rabu, 19 November 2025.

Proses pemulangan jenazah melibatkan bantuan dari Anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman Haji Uma, Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Aceh, serta komunitas Group Aceh Bersatu (GAB) di Malaysia.

Jenazah diterbangkan menggunakan pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH 860 dan tiba di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara, pada Jumat, 21 November, sebelum dibawa melalui jalur darat menuju Lhokseumawe.

Proses Pemulangan Dibantu Banyak Pihak

Aulia Helza diketahui telah bekerja di sebuah pabrik tisu di Malaysia selama dua tahun.

Setelah kabar duka diterima, pihak keluarga melalui Geuchik Gampong Batuphat Barat mengirimkan surat resmi kepada Haji Uma untuk meminta bantuan.

Haji Uma segera berkoordinasi dengan Ketua GAB Malaysia, Junaidi R, untuk mengurus administrasi dan teknis pemulangan jenazah.

Biaya pemulangan dari Malaysia hingga Bandara Kuala Namu sebesar Rp16,5 juta ditanggung oleh Nursyahida, seorang warga Malaysia.

Sementara biaya kargo bandara ditanggung langsung oleh Haji Uma, yang juga mengirim tim khusus untuk mendampingi jenazah hingga ke rumah duka.

“Kita tidak boleh membiarkan keluarga di Aceh berjuang sendirian menghadapi situasi seperti ini. Tugas kita adalah memastikan jenazah dapat segera kembali dan dimakamkan dengan layak di kampung halaman,” ungkap Haji Uma.

Apresiasi dan Ucapan Terima Kasih dari Keluarga

Haji Uma menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhumah dan mengapresiasi semua pihak yang terlibat, termasuk GAB, komunitas Aceh di Malaysia, dan BP3MI.

Heldani, saudara almarhumah, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan.

“Terima kasih kami kepada semua yang telah membantu. Hanya Allah SWT yang dapat membalas kebaikan saudara-saudara semua,” ujarnya.

Penulis :
Gerry Eka