
Pantau - Presiden Prabowo Subianto membagikan 100 unit becak listrik kepada para pengayuh becak lansia di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sebagai bentuk dukungan terhadap kesejahteraan dan daya kerja masyarakat usia lanjut.
Bantuan dari Dana Pribadi Presiden
Wakil Ketua Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Nanik Sudaryati Deyang, mengungkapkan bahwa bantuan becak listrik tersebut berasal dari dana pribadi Presiden Prabowo Subianto.
"Becak listrik ini adalah bantuan pribadi Presiden. Ini bukan saat ini saja, tapi beliau sudah membantu sejak awal 2024. Itu sudah 517 dibagikan, lalu Pak Prabowo pesan lagi", ungkapnya.
Presiden Prabowo telah memesan sebanyak 1.000 unit becak listrik dari PT LEN dan 10.000 unit dari PT Pindad untuk dibagikan secara bertahap.
Sejak 2024 hingga 2025, sudah 2.303 unit becak listrik disalurkan kepada para pengayuh becak, terutama lansia, di berbagai wilayah Indonesia.
Sisa unit lainnya saat ini masih dalam proses pembuatan oleh pihak produsen.
Presiden Prabowo merasa prihatin melihat banyaknya pengayuh becak yang telah lanjut usia namun masih harus menyewa becak dengan tarif harian.
"Mengapa tidak memberikan modal? Kan tidak semua orang punya jiwa berdagang, bahkan mereka yang hidupnya menjadi pengayuh becak sudah 30 tahun, 40 tahun. Beliau sedih mereka sudah sepuh, bahkan becak bukan milik sendiri, tapi menyewa sehari Rp5.000. Jika tidak bisa mengayuh, dia punya utang Rp5.000", ujar Nanik menyampaikan pesan Presiden.
Becak Listrik Nyaman dan Gratis Perawatan
Harga satu unit becak listrik yang dibagikan mencapai Rp22 juta, naik dari harga sebelumnya sekitar Rp15 juta per unit pada tahun 2024.
Pemerintah berharap para penerima memanfaatkan bantuan tersebut sebaik mungkin dan tidak menjualnya kembali.
"Kami harapkan ini bisa meringankan yang lansia, dan tentu akan menarik minat penumpang, karena lebih cepat di antaranya suspensi enak, lebih nyaman", lanjut Nanik.
Teknisi khusus telah disiapkan untuk memberikan layanan perawatan becak listrik secara gratis.
Teknisi bisa dihubungi 24 jam untuk melakukan perbaikan jika terjadi kerusakan.
Wakil Bupati Jombang, Salmanudin, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas bantuan tersebut.
"Ini sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu. Untuk abang becak yang sudah berusia lanjut dan kesulitan mengayuh becak manual", ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Jombang menyambut baik program ini dan telah berkoordinasi dengan OPD terkait untuk memudahkan jalur operasional bagi pengguna becak listrik.
"Harapannya memberikan kemudahan bagi pengayuh becak dalam bekerja, menghemat tenaga dan dapat meningkatkan pendapatan keluarga", ungkap Salmanudin.
Sukardi, salah satu pengayuh becak yang menerima bantuan asal Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, mengungkapkan rasa syukurnya.
"Senang sekali dapat hadiah dari Presiden. Alhamdulillah dan enak lagi (tarikannya). Semoga dapat menambah penghasilan", katanya.
- Penulis :
- Arian Mesa








