Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Jusuf Kalla Lantik Pengurus DMI Papua Barat dan Ajak Terapkan Transformasi Sosial Berbasis Masjid

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Jusuf Kalla Lantik Pengurus DMI Papua Barat dan Ajak Terapkan Transformasi Sosial Berbasis Masjid
Foto: Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla melantik pengurus wilayah DMI Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya periode 2025-2030 di Manokwari, Senin 24/11/2025 (sumber: ANTARA/Fransiskus Salu Weking)

Pantau - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla, melantik pengurus wilayah DMI Papua Barat dan Papua Barat Daya periode 2025–2030 di Manokwari pada Senin, 24 November 2025.

Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan DMI Pusat Nomor: 199.A/II1/SK/PP-DMI/X/2025.

Dalam sambutannya, Jusuf Kalla mengajak para pengurus DMI di Papua Barat untuk menerapkan prinsip transformasi sosial guna memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Ia menegaskan bahwa kehadiran DMI harus memakmurkan masyarakat tanpa membedakan suku, agama, ras, dan antargolongan.

"Masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah tapi berperan bantu masyarakat yang mengalami kesusahan", ungkapnya.

Peran Strategis Masjid dalam Kehidupan Sosial

Menurut Jusuf Kalla, masjid memiliki peran penting dalam merawat toleransi antarumat beragama, menciptakan kedamaian, dan memperkuat persaudaraan.

Ia juga menyampaikan bahwa transformasi sosial melalui masjid merupakan wujud nyata dari implementasi nilai-nilai Pancasila, khususnya sila pertama hingga sila ketiga.

"Itulah yang dinamakan memakmurkan masyarakat", ia menegaskan.

Jusuf Kalla meminta agar program kerja DMI di tiap wilayah menyesuaikan dengan kebutuhan sosial masyarakat, termasuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.

Asisten II Sekretariat Daerah Papua Barat, Otto Parorongan, menyatakan dukungan dari pemerintah daerah terhadap pengurus DMI yang baru.

"Pemerintah daerah tentu akan mendukung program penguatan kapasitas umat, dan pemberdayaan ekonomi berbasis masjid", ujarnya.

Komitmen Pengurus Wilayah DMI Papua Barat

Ketua DMI Papua Barat, Mohamad Lakotani, menegaskan komitmennya untuk melakukan transformasi tata kelola masjid secara profesional, modern, dan berintegritas.

Ia menyampaikan bahwa masjid harus menjadi pusat peradaban umat beragama serta ruang sosial yang inklusif.

"Karena tujuannya adalah memberikan pelayanan, maka butuh sinergitas dan kolaborasi dengan semua pihak", ujarnya.

Lakotani juga menekankan pentingnya menjadikan masjid sebagai lembaga pendidikan umat secara berkelanjutan dan sebagai pendorong pemberdayaan ekonomi.

"Pembinaan iman, dan memposisikan masjid menjadi ruang sosial yang inklusif serta konstruktif", ia menambahkan.

Penulis :
Arian Mesa