Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Iran Klaim Industri Rudal Kini Mandiri dan Tahan terhadap Sanksi Internasional

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Iran Klaim Industri Rudal Kini Mandiri dan Tahan terhadap Sanksi Internasional
Foto: (Sumber : Tenaga penyelamat Israel bekerja di lokasi yang terkena misil yang ditembakkan dari Iran di Bat Yam, selatan Tel Aviv, Israel (15/6/2025). ANTARA/Xinhua/JINI/Gideon Markowicz/JINI/aa..)

Pantau - Kementerian Pertahanan Iran menyatakan telah berhasil meminimalkan ketergantungan pada negara asing dalam industri rudal sehingga sanksi internasional tidak lagi berdampak besar terhadap kemampuan pertahanan Iran.

Kemandirian Teknologi Rudal Iran

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Reza Talaei-Nik menegaskan bahwa teknologi rudal Iran kini semakin mandiri.

Ia menyampaikan, "Sanksi tidak akan memengaruhi pertumbuhan teknologi kekuatan rudal Iran karena ketergantungan industri rudal pada negara asing telah diminimalkan berkat teknologi yang sepenuhnya diindigenisasi," ungkapnya.

Talaei-Nik menjelaskan bahwa tingkat kemandirian tersebut dicapai melalui pengembangan teknologi lokal selama bertahun-tahun.

Ia menambahkan bahwa Iran juga memperkuat kapasitas produksi dalam negeri untuk sistem pertahanan strategis.

Peran Tokoh Militer dalam Penguatan Industri Rudal

Talaei-Nik menyoroti peran penting Amir-Ali Hajizadeh, mantan komandan Angkatan Dirgantara IRGC yang gugur dalam perang Iran–Israel pada Juni lalu.

Menurutnya, Hajizadeh memiliki kontribusi besar dalam mendorong industri rudal Iran untuk beralih sepenuhnya ke sumber daya domestik.

Ia menegaskan, "Jasa Hajizadeh sangat besar dalam memajukan industri rudal dan mengarahkannya secara total pada kemandirian," ujarnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf