Pantau - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka secara resmi mengumumkan kebijakan bebas visa masuk bagi warga negara Indonesia dan Afrika Selatan dalam forum Indonesia-Afrika CEO Forum di Johannesburg, Afrika Selatan, pada Jumat, 21 November 2025.
Kebijakan ini merupakan hasil konkret dari pertemuan bilateral antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Afrika Selatan Matamela Cyril Ramaphosa yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, pada Oktober 2025.
Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menyebut kebijakan ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia, khususnya dari kawasan Afrika.
"Mudah-mudahan di Desember 2025 nanti dengan adanya (bebas visa) dengan diskon tiket (perjalanan) yang diberikan, ini akan benar-benar mendorong pertumbuhan ekonomi kita di kuartal terakhir 2025 ini," ungkapnya.
Ia menambahkan, kementeriannya menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Desember 2025 mencapai 1,3 juta orang, sedangkan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) diproyeksikan lebih dari 100 juta pergerakan.
Ni Luh Puspa juga menegaskan bahwa skema teknis kebijakan bebas visa bukan berada di bawah kewenangannya.
"Itu bukan wewenang Kementerian Pariwisata ya, kan (kementerian) imigrasi yang ada kewenangannya," ia mengungkapkan.
Hasil Kerja Sama Bilateral dan Sambutan Positif
Kebijakan bebas visa ini merupakan bagian dari kerja sama bilateral antara Indonesia dan Afrika Selatan yang dibahas dalam forum tingkat tinggi.
Gibran dalam sambutannya menyoroti pentingnya kerja sama ini sebagai bentuk hubungan erat kedua negara.
"Kunjungan Presiden Ramaphosa beberapa minggu lalu ke Indonesia mencerminkan kerja sama yang erat antara kedua negara. Kedua Presiden sepakat untuk bebas visa masuk, jadi saya pikir ini kabar baik bagi Anda semua, tidak ada lagi visa," ujarnya.
Pengusaha Afrika Selatan yang hadir dalam forum tersebut menyambut pengumuman ini dengan tepuk tangan, menandakan antusiasme terhadap peluang baru dalam kerja sama ekonomi dan pariwisata.
- Penulis :
- Leon Weldrick
