HOME  ⁄  Nasional

Curah Hujan Tinggi Picu Bencana, Pemkab Solok Tetapkan Status Darurat Hidrometeorologi

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Curah Hujan Tinggi Picu Bencana, Pemkab Solok Tetapkan Status Darurat Hidrometeorologi
Foto: (Sumber : Ilustrasi - Sejumlah masyarakat tengah membangun jembatan darurat untuk akses warga di nagari Koto Ilalang, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat yang putus akibat terdampak banjir bandang. ANTARA/HO-Diskominfo Solok..)

Pantau - Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat, menetapkan status darurat bencana alam hidrometeorologi selama 14 hari sejak 25 November 2025, menyusul tingginya intensitas curah hujan yang menyebabkan banjir, longsor, dan pohon tumbang di berbagai wilayah.

Penanganan Dipercepat Lewat Status Siaga Satu

Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, menyampaikan bahwa penetapan status darurat ini bertujuan untuk mempercepat proses penanganan serta pemulihan masyarakat yang terdampak.

“Status kita sudah siaga bencana terhitung 14 hari ke depan, tolong dilengkapi dengan undangan rapat, notulen rapat, SK penetapan status, dan dokumentasi kegiatan,” ungkap Medison.

Ia juga menginstruksikan pemberian bantuan kompensasi kepada warga, seperti bantuan stimulan, bibit, dan bentuk bantuan lainnya.

Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis diminta segera menyusun anggaran Rencana Kerja dan Belanja (RKB) yang akan dievaluasi oleh Inspektorat Daerah.

Selanjutnya, OPD diinstruksikan untuk mengajukan dana Bantuan Tak Terduga (BTT) sesuai hasil evaluasi dan ketentuan yang berlaku.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Solok telah menyusun laporan serta proposal dalam bentuk PDF Data Dampak Akibat Bencana untuk diajukan ke pemerintah pusat.

Hujan Masif Sebabkan Infrastruktur Rusak

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Marizal, menyebut bahwa peningkatan curah hujan dalam beberapa hari terakhir telah memicu serangkaian bencana.

“Berdasarkan informasi dari BMKG, curah hujan akan terus meningkat hingga tanggal 27 November 2025, sehingga hampir di sebagian besar wilayah Kabupaten Solok terdampak bencana banjir, tanah longsor, pohon tumbang,” ujarnya.

Akibat bencana tersebut, sejumlah infrastruktur vital seperti jalan dan jembatan mengalami kerusakan.

Penetapan status darurat ini diharapkan dapat mengefektifkan, mengefisienkan, dan mempercepat penanganan serta pemulihan terhadap masyarakat terdampak.

Penulis :
Aditya Yohan