Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

PLN–Indosat Percepat Ekosistem EV lewat Digitalisasi SPKLU dan Transformasi Layanan Energi

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

PLN–Indosat Percepat Ekosistem EV lewat Digitalisasi SPKLU dan Transformasi Layanan Energi
Foto: (Sumber : Disaksikan oleh Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto (kanan) serta Director & Chief Strategy and Execution Officer Indosat, Ahmad Zulfikar (kiri), prosesi penandatangan MoU dilakukan oleh Executive Vice President Pengembangan Produk Niaga PLN, Ririn Rachmawardini (kedua dari kanan) bersama SVP–Head of Wholesale & Carrier Segment Indosat, Lisbon Simangunsong (kedua dari kiri) di Jakarta pada Rabu (19/11).)

Pantau - PLN menjalin kerja sama strategis dengan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat Business) untuk mempercepat pengembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB/EV) di Indonesia melalui digitalisasi penuh Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan modernisasi layanan energi.

Kolaborasi Digital untuk Kesiapan Ekosistem EV Nasional

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan pada 19 November dan disaksikan pejabat dari PLN serta Indosat.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan pentingnya kolaborasi ini untuk mempercepat kesiapan ekosistem EV, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat layanan SPKLU yang andal dan berkelanjutan.

Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto, menyampaikan bahwa digitalisasi membantu pemerataan pembangunan SPKLU, peningkatan kualitas layanan, serta kesiapan PLN menghadapi pertumbuhan pengguna kendaraan listrik.

Lingkup kerja sama meliputi penguatan ekosistem KBLBB, digitalisasi penjualan listrik dan layanan pelanggan, pemanfaatan AI, IoT, dan data analytics untuk perencanaan serta pemantauan SPKLU, hingga optimalisasi operasional dan peningkatan pengalaman pengguna.

Peran Indosat sebagai Orkestrator Digital Sektor Energi

Perwakilan Indosat, Muhammad Buldansyah dan Ahmad Zulfikar, menegaskan bahwa Indosat siap berperan sebagai digital orchestrator sektor energi melalui penyediaan konektivitas, data, AI, dan IoT.

Kolaborasi strategis ini diyakini mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik yang modern, aman, inklusif, dan berkelanjutan, sekaligus mendukung agenda transisi energi menuju Net-Zero Emissions 2060.

Penulis :
Ahmad Yusuf