
Pantau - Menko PMK Pratikno menegaskan pentingnya kolaborasi multipihak dalam membangun kesadaran bencana di Indonesia agar masyarakat semakin siap menghadapi situasi darurat.
Upaya Penguatan Ketangguhan Bencana
Pratikno menyatakan “Kita harus menjadi bangsa yang tangguh menghadapi bencana. Oleh karena itu, kerja sama antara pemerintah dan swasta menjadi penting. Kita perlu membantu Basarnas, BNPB, seluruh aparat pemerintah bersama-sama menyelamatkan warga, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya ketangguhan menghadapi bencana,” ungkapnya.
Ia menilai kompetisi penyelamatan seperti Indonesia Rescue Summit 2025 layak ditayangkan lebih sering, termasuk dalam format reality show, untuk meningkatkan pemahaman publik dan menarik minat generasi muda terhadap isu ketangguhan bencana.
Pratikno menambahkan “Acara ini bukan hanya latihan saja, melainkan acara yang juga layak dipertontonkan. Acara ini membangun awareness, menyosialisasikan pentingnya kerja-kerja pemadam kebakaran atau petugas Search and Rescue (SAR) di perusahaan sehingga dapat menarik minat anak-anak muda untuk melatih fisik dan menjalankan misi kemanusiaan,” ujarnya.
Dukungan Basarnas dan Dunia Industri
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii menekankan pentingnya sosialisasi ketangguhan bencana untuk membekali masyarakat agar mampu mengambil tindakan awal saat keadaan darurat.
Syafii menyampaikan “Kegiatan ini tentunya diharapkan sangat mendukung terkait dengan tugas-tugas pemerintah dalam rangka menjamin keselamatan seluruh warga negara Indonesia, dan kita menginginkan tidak hanya di komunitas-komunitas, tetapi seluruh warga negara memiliki kemampuan untuk mengambil tindakan awal pada saat terjadi kedaruratan,” ungkapnya.
Chief of Corporate Affairs Astra Boy Kelana Soebroto menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mitigasi risiko bencana.
Boy menyatakan “Risiko ini dapat kita kelola dengan sistem penanggulangan yang baik lintas sektor. Melalui Indonesia Rescue Summit, kami mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan kolaborasi yang telah kita bangun yang baik. Mari kita tingkatkan standar kompetensi dan tanggap darurat di sektor industri,” ujarnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti







