
Pantau - PT PLN (Persero) menggandeng TNI Angkatan Udara (TNI AU) untuk mengangkut material tower darurat guna mempercepat pemulihan jaringan listrik yang terdampak banjir di Aceh.
Material Diangkut Menggunakan Pesawat Hercules
Pengangkutan material dilakukan dengan pesawat Hercules milik TNI AU yang berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan tiba di Lanud Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar pada pukul 11.45 WIB, Kamis.
Setibanya di lokasi, personel TNI langsung melakukan pembongkaran muatan untuk memulai pembangunan tower darurat di sejumlah titik terdampak.
"Alhamdulillah siang ini, satu kloter material tower darurat telah mendarat di Aceh dan akan segera dibawa menuju titik kerusakan menggunakan helikopter untuk mempercepat proses pembangunan tower darurat," ungkap General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh, Eddi Saputra, di Aceh Besar.
Cuaca Ekstrem Sebabkan Kerusakan Meningkat
Menurut Eddi, jumlah tower yang awalnya tercatat roboh sebanyak lima unit, kini bertambah menjadi dua belas akibat cuaca ekstrem yang masih berlangsung.
"Awalnya kami mendata lima tower roboh, namun akibat cuaca ekstrem yang terus berlanjut, jumlahnya bertambah menjadi total dua belas tower yang mengalami kerusakan. Kondisi ini membuat kami harus meningkatkan volume material dan percepatan distribusi ke lokasi," jelasnya.
Ia menegaskan bahwa percepatan pemulihan menjadi prioritas utama PLN demi menjaga stabilitas pasokan listrik di wilayah terdampak.
"Kolaborasi dengan TNI AU melalui pengiriman material menggunakan pesawat Hercules sangat membantu, terutama untuk menjangkau lokasi-lokasi yang tidak dapat ditembus lewat darat. Begitu material tiba, tim langsung bergerak mengirimkan ke titik-titik prioritas untuk pembangunan tower darurat," ia menambahkan.
Mobilisasi Personel dan Koordinasi Lintas Sektor
PLN juga menambah personel dari berbagai unit guna memperkuat pengamanan jaringan, menangani gangguan, dan mempercepat pembangunan struktur sementara.
Selain itu, koordinasi terus dilakukan dengan pemerintah daerah, TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memastikan proses pemulihan berjalan aman dan terpadu.
"Kami terus bekerja 24 jam untuk memulihkan sistem dan memastikan layanan kepada masyarakat bisa kembali normal secepat mungkin," tegas Eddi.
PLN juga mengimbau masyarakat di wilayah terdampak agar menjauhi area pekerjaan demi keselamatan.
Masyarakat dapat melaporkan gangguan listrik melalui aplikasi PLN Mobile agar petugas dapat segera menindaklanjuti.
- Penulis :
- Leon Weldrick







