
Pantau - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Utara melakukan tes urine secara mendadak terhadap seluruh pegawai pemerintahan dari tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan sebagai upaya mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
Kepala BNNK Jakarta Utara, Kombes Pol Irwan Andy, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang difokuskan di lingkungan pemerintahan.
"Kami ingin memastikan seluruh pegawai pemerintahan bebas dari pengaruh narkoba", ungkapnya.
Tes Urine Mendadak terhadap Satpol PP
Salah satu langkah konkret dalam program ini adalah pelaksanaan tes urine mendadak terhadap personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Utara.
Tes dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya guna menjamin kejujuran hasil dan efektivitas pencegahan.
Kegiatan ini dibiayai melalui hibah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas instruksi dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
"Ini merupakan program yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk memastikan Jakarta bebas narkoba", ia mengungkapkan.
Hasil pemeriksaan urine langsung diketahui pada hari yang sama dan dilaporkan kepada pimpinan masing-masing instansi.
Kepala Satpol PP Jakarta Utara, Budhy Novian, menyebut bahwa 100 personel telah menjalani pemeriksaan dan hasilnya seluruhnya negatif.
"Alhamdulillah tidak ada yang terpapar penyalahgunaan narkoba", ujarnya.
Meningkatkan Kepercayaan Publik
Budhy menegaskan pentingnya pemeriksaan ini sebagai bentuk pengawasan terhadap aparat yang bertugas menegakkan peraturan daerah.
Ia menambahkan bahwa lingkungan kerja yang bebas narkoba akan mendorong terciptanya suasana yang sehat dan produktif.
"Tes urine ini juga bertujuan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah", jelasnya.
Tes ini akan terus dilakukan secara bertahap untuk menjangkau seluruh unit kerja di wilayah Jakarta Utara.
- Penulis :
- Leon Weldrick







