Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Siapkan Layanan Pengaduan Khusus untuk Pelaku Usaha, Sidang Kasus Dimulai Setiap Pekan

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Pemerintah Siapkan Layanan Pengaduan Khusus untuk Pelaku Usaha, Sidang Kasus Dimulai Setiap Pekan
Foto: Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui usai Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Kamis 27/11/2025 (sumber: ANTARA/Imamatul Silfia)

Pantau - Pemerintah akan membuka pusat layanan pengaduan khusus bagi pelaku usaha yang mengalami gangguan bisnis di seluruh wilayah Indonesia mulai minggu depan.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa pengaduan yang masuk akan langsung ditindaklanjuti dengan proses persidangan yang dimulai minggu berikutnya.

"Mulai minggu depan, kami akan buka pengaduan khusus untuk para pelaku bisnis yang mulai mengalami gangguan bisnis di seluruh Indonesia. Mereka mulai bisa mengadu minggu depan, minggu depannya lagi akan kami mulai sidangkan satu per satu," ungkapnya.

Langkah ini diambil untuk menciptakan iklim usaha yang ramah investasi serta mendorong masuknya investor ke Indonesia.

Fokus Perbaikan Investasi dan Penyelesaian Hambatan

Menurut Purbaya, meskipun secara administratif sistem birokrasi tampak lancar, laporan di lapangan menunjukkan masih banyak hambatan yang mengganggu arus investasi.

Layanan pengaduan ini diharapkan menjadi sarana penyelesaian langsung atas persoalan-persoalan krusial yang dihadapi pelaku usaha.

Purbaya menjelaskan bahwa jika terdapat masalah regulasi, maka akan diteruskan ke Pokja III untuk diperbaiki setelah diidentifikasi oleh Pokja II.

"Nanti juga ada Pokja III, kalau ada peraturannya. Kalau di Pokja II yang dibuat bottlenecking tadi, ada masalah peraturan yang ditemukan, nanti peraturannya dilempar ke Pokja III. Pokja III akan memperbaiki peraturannya dan kami lihat terus dari Pokja II implementasi perbaikannya," ia mengungkapkan.

Proses Sidang Setiap Pekan dan Target Perbaikan Satu Tahun

Purbaya menambahkan bahwa sidang akan dilakukan rutin setiap awal pekan dengan penanganan sekitar 7 hingga 8 kasus setiap harinya.

"Saya pikir setiap Senin atau Selasa saya akan sidang, kami mungkin (menangani) 7-8 kasus setiap hari, nanti kami bereskan," ujarnya.

Ia optimistis strategi ini akan memberikan dampak positif apabila dilakukan dengan pemantauan yang optimal.

Targetnya, hasil dari perbaikan iklim usaha ini sudah bisa terlihat dalam kurun waktu satu tahun ke depan.

"Dalam keadaan seperti itu, baru kita bisa melihat atau mengharapkan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat," kata Purbaya.

Penulis :
Leon Weldrick