Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Timwas DPR RI Dorong Percepatan Pemulihan Lumajang Pascaerupsi Semeru, Mitigasi Dinilai Berhasil Cegah Korban Jiwa

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Timwas DPR RI Dorong Percepatan Pemulihan Lumajang Pascaerupsi Semeru, Mitigasi Dinilai Berhasil Cegah Korban Jiwa
Foto: (Sumber : Ketua Timwas Penanganan Bencana DPR RI M Husni. ANTARA/HO-DPR RI.)

Pantau - Tim Pengawas (Timwas) Penanganan Bencana DPR RI mendorong percepatan pemulihan wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, dengan meninjau langsung sejumlah titik kritis untuk memastikan penanganan bencana berjalan sesuai kebutuhan masyarakat.

Pemulihan Infrastruktur dan Layanan Dasar Jadi Prioritas

Ketua Timwas Penanganan Bencana DPR RI, M Husni, memimpin kunjungan ke lokasi terdampak guna melihat langsung progres pemulihan pascaerupsi Gunung Semeru yang disebut sebagai yang terbesar sejak 2021.

"Semua informasi yang kami terima akan kami tindak lanjuti sesuai mekanisme. Tujuan kami memastikan proses penanganan berjalan dengan baik dan sesuai kebutuhan masyarakat", ungkap M Husni.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), lebih dari 1.200 warga terdampak secara langsung akibat erupsi ini.

Ratusan rumah warga mengalami kerusakan berat, begitu pula dengan tanggul penahan lahar dan akses jalan yang turut rusak.

Dalam peninjauannya, M Husni memeriksa sejumlah aspek pemulihan, termasuk relokasi warga ke hunian sementara, ketersediaan air bersih, layanan kesehatan, serta kesiapsiagaan petugas menghadapi potensi erupsi lanjutan.

Gunung Semeru sendiri hingga akhir November 2025 masih berada pada status Level IV atau Awas.

Tidak Ada Korban Jiwa, Mitigasi Bencana Diapresiasi

M Husni menyampaikan bahwa kondisi kerusakan infrastruktur seperti tanggul dan jalan akan segera dilaporkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), selaku mitra kerja DPR.

Selain itu, meningkatnya kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di wilayah terdampak juga akan dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan.

Meski dampak fisik cukup besar, tidak ada korban jiwa dalam erupsi ini.

Hal tersebut dinilai sebagai bukti bahwa mitigasi bencana di Lumajang telah berjalan dengan baik dan efektif.

"Warga Lumajang sangat siap dan teredukasi. Tidak adanya korban jiwa adalah capaian besar, tapi masyarakat tetap harus mematuhi zona bahaya", tegasnya.

Timwas DPR RI menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses pemulihan dan penanganan pascabencana di Lumajang agar berjalan cepat, tepat, dan berkelanjutan.

Penulis :
Aditya Yohan