Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BRIN Kerahkan Task Force untuk Tangani Banjir dan Longsor di Sumut dan Aceh

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

BRIN Kerahkan Task Force untuk Tangani Banjir dan Longsor di Sumut dan Aceh
Foto: (Sumber : Warga mengamati tempat ibadah yang roboh terdampak banjir bandang di Nagari Paninggahan, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Minggu (30/11/2025). Berdasarkan data dari Pemkab Solok sebanyak 62 unit rumah warga rusak berat, 229 rusak sedang, dan 412 rusak ringan yang tersebar di sembilan kecamatan, 16 nagari serta 5.420 jiwa terdampak bencana banjir bandang yang melanda kabupaten tersebut. ANTARA FOTO/Wawan Kurniawan/tom..)

Pantau - Badan Riset dan Inovasi Nasional mengerahkan dukungan ilmiah dan teknologi melalui Task Force Penanggulangan Bencana untuk menangani banjir dan tanah longsor di Sumatera Utara dan Aceh.

Respons Cepat dan Dukungan Berbasis Sains

Ketua Task Force BRIN Joko Widodo menegaskan bahwa BRIN bergerak cepat untuk mendukung percepatan pemulihan daerah terdampak.

Ia menyatakan, "BRIN hadir dengan pendekatan ilmiah. Kami memastikan seluruh kemampuan riset, teknologi, dan SDM yang dimiliki dapat digunakan secara optimal untuk membantu masyarakat."

BRIN mengaktifkan sejumlah unit reaksi cepat termasuk pemetaan berbasis satelit penyediaan air bersih dan air siap minum mobilisasi tenaga kesehatan serta dukungan psikososial.

Tim pemrosesan data satelit BRIN memetakan area banjir menggunakan radar Sentinel-1 yang mampu menembus awan dan hujan.

Peta persebaran banjir mencakup wilayah Aceh dan Sumatera Utara dan telah disalurkan kepada pemerintah daerah BNPB dan komunitas geospasial.

Joko menjelaskan bahwa data pemetaan penting untuk memahami kondisi genangan terkini dan membantu penentuan prioritas penanganan.

Prioritas Air Bersih dan Layanan Kesehatan

BRIN memprioritaskan pemenuhan kebutuhan air bersih dan air siap minum melalui Unit Air Siap Minum yang saat ini sedang dilakukan pengecekan kesiapan untuk tanggap darurat.

Kebutuhan air menjadi krusial karena infrastruktur lokal banyak terdampak dan suplai air kemasan tidak mencukupi kebutuhan masyarakat.

Di bidang kesehatan BRIN menyiapkan tenaga medis psikolog dan ahli kesehatan lingkungan untuk mendukung respons darurat.

Ia menuturkan, "Bencana banjir tidak hanya menyebabkan kerusakan fisik, tetapi juga berdampak pada kesehatan dan psikologis warga. Tim kami siap membantu pemerintah daerah dalam memberikan dukungan medis dan psikososial."

BRIN menentukan lokasi prioritas agar bantuan tepat sasaran dan memberikan dampak langsung bagi warga.

Joko menegaskan komitmen penuh BRIN untuk mendukung pemerintah dalam penanganan bencana di Sumatera.

Ia menambahkan, "Kami bergerak hari ini, bukan besok. Task Force BRIN akan bekerja bersama seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan bantuan berbasis riset hadir bagi masyarakat yang membutuhkan."

Penulis :
Ahmad Yusuf