Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Korban Tewas Banjir Bandang Sri Lanka Meningkat Menjadi 334, Ribuan Warga Mengungsi

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Korban Tewas Banjir Bandang Sri Lanka Meningkat Menjadi 334, Ribuan Warga Mengungsi
Foto: (Sumber : Warga mengungsi dengan perahu akibat banjir setelah hujan deras di pinggiran Kolombo, Sri Lanka, pada 29 November 2025. Presiden Sri Lanka Anura Kumara Dissanayake telah mengumumkan Keadaan Darurat Publik yang berlaku mulai Jumat, di tengah salah satu bencana alam terburuk yang berkaitan dengan cuaca dalam beberapa tahun terakhir. ANTARA/Ajith Perera/Xinhua/pri..)

Pantau - Jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Sri Lanka meningkat menjadi 334 orang sementara 370 orang lainnya masih dinyatakan hilang menurut laporan Pusat Penanggulangan Bencana negara tersebut.

Operasi Penyelamatan dan Dampak Siklon Ditwah

Operasi pencarian dan penyelamatan terus dilakukan di berbagai daerah yang terdampak banjir longsor serta kerusakan luas sejak cuaca buruk melanda Sri Lanka pada 17 November.

Sejak Siklon Ditwah menerjang pada hari Rabu sekitar 1,12 juta orang dari 309.607 keluarga terdampak di seluruh wilayah negara itu.

Sebanyak 1.275 pusat bantuan telah beroperasi dan menampung 180.499 pengungsi.

Militer Sri Lanka melakukan operasi udara dan darat untuk mengevakuasi warga yang terjebak sementara tim bantuan menyalurkan makanan air bersih dan pasokan medis.

Sebuah helikopter Angkatan Udara Sri Lanka dilaporkan jatuh saat menjalankan misi bantuan namun seluruh awak berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit.

Seluruh universitas perguruan tinggi dan pusat pelatihan vokasi di bawah Kementerian Pendidikan Pendidikan Tinggi dan Pendidikan Vokasi menghentikan kegiatan akademik hingga 8 Desember.

Status Darurat dan Peringatan Cuaca Ekstrem

Presiden Anura Kumara Dissanayake menetapkan keadaan darurat nasional sebagai respons atas kerusakan parah akibat Siklon Ditwah.

Pemerintah Sri Lanka mendorong warga negara di luar negeri serta warga negara asing untuk ikut berkontribusi dalam upaya pemulihan.

Peringatan banjir berisiko tinggi dikeluarkan untuk sejumlah sungai besar dengan imbauan bagi masyarakat di wilayah hilir untuk segera mengungsi.

Pemerintah juga mengerahkan lebih dari 20.000 personel militer untuk memperkuat operasi penyelamatan.

Peringatan tanah longsor tingkat merah telah diterbitkan bagi delapan distrik berisiko tinggi.

Departemen Meteorologi India mengeluarkan peringatan merah untuk wilayah tenggara India seperti Tamil Nadu utara Puducherry dan pesisir Andhra Pradesh yang turut terdampak cuaca ekstrem terkait siklon.

Penulis :
Ahmad Yusuf