
Pantau - Tim Basarnas (Badan SAR Nasional) berfokus pada operasi penyelamatan bagi masyarakat yang terjebak banjir di beberapa wilayah Aceh, dengan prioritas utama wilayah yang terisolasi.
Operasi SAR di Aceh
Kepala Basarnas Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain, menekankan bahwa tim SAR memprioritaskan wilayah terisolasi atau daerah yang tidak bisa dijangkau lewat jalur darat.
Hingga 30 November 2025, Basarnas telah berhasil mengevakuasi 1.112 orang dari daerah terdampak banjir di Aceh, dengan rincian sebagai berikut:
- 1.066 orang dievakuasi dalam kondisi selamat.
- 100 orang dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
- 9 orang masih hilang.
Wilayah Terdampak dan Evakuasi
Operasi SAR mencakup 12 kabupaten di Aceh, antara lain:
- Pidie: 7 orang dievakuasi, dengan 6 selamat dan 1 meninggal.
- Bireuen: 7 orang dievakuasi, dengan 6 selamat dan 1 meninggal.
- Aceh Utara: 44 orang ditemukan meninggal.
- Bener Meriah: 29 orang ditemukan meninggal.
- Aceh Tenggara: 4 orang dievakuasi, dengan 3 selamat dan 1 meninggal.
Tantangan dalam Operasi SAR
Beberapa wilayah seperti Aceh Barat dan Nagan Raya masih sulit dijangkau karena akses terputus. Untuk itu, tim SAR mengirimkan logistik dengan tali ke daerah-daerah yang terdampak banjir.
Sementara itu, operasi SAR di Lhokseumawe, Langsa, Aceh Tamiang, dan Aceh Tengah masih menunggu karena data belum masuk.
Pewarta: M. Haris Setiady Agus
Editor: Endang Sukarelawati
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








