
Pantau - Presiden Prabowo Subianto memastikan bahwa bantuan bagi warga terdampak banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tetap mengalir, meskipun beberapa wilayah masih terisolasi dari akses darat.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat pada hari Senin, Presiden menyatakan bahwa pemerintah telah mengerahkan bantuan melalui jalur udara dengan menggunakan helikopter dan pesawat untuk menjangkau daerah yang belum bisa diakses lewat darat.
"Jadi, di Sumatera Utara, saya juga baru dari situ, kondisi beberapa kabupaten masih sulit, beberapa kabupaten belum bisa tembus dari darat, tetapi sudah bisa kita datangi dari udara, dari helikopter, pesawat. Di Aceh pun demikian," ungkapnya.
Presiden juga menyampaikan bahwa kondisi di beberapa titik terdampak mulai membaik, meskipun proses pemulihan masih berlangsung.
Pemerintah Fokus Percepat Perbaikan Infrastruktur
Di Sumatera Barat, Presiden menerima laporan bahwa pasokan listrik hampir pulih 100 persen.
Jaringan air bersih sedang dalam tahap perbaikan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga.
Pemerintah juga tengah mempercepat pembangunan jembatan darurat untuk membuka kembali akses transportasi yang terputus.
Presiden memastikan bahwa rumah-rumah warga yang rusak akibat banjir akan mendapatkan bantuan dari pemerintah.
" Saya berdoa, bapak-bapak ibu-ibu tegar. Percaya kita semua satu keluarga besar, kita tidak akan membiarkan saudara-saudara sendiri memikul beban," ia mengungkapkan.
Peninjauan Langsung dan Komitmen Pemulihan
Sebelum meninjau lokasi di Padang Pariaman, Prabowo lebih dulu mengunjungi korban banjir di Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden menyampaikan bahwa pemerintah akan mempercepat pembangunan akses darurat serta merekonstruksi jembatan permanen yang rusak.
Presiden menegaskan bahwa penanganan bencana banjir di Pulau Sumatera dilakukan secara cepat, tepat, dan menyeluruh demi kepentingan rakyat.
- Penulis :
- Arian Mesa





