
Pantau - Lima warga Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, ditangkap aparat kepolisian karena diduga menyebarkan hoaks mengenai naiknya air laut saat banjir melanda wilayah tersebut, yang menyebabkan kepanikan di tengah masyarakat.
Ditangkap Usai Diamankan Warga
Penangkapan dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Pidie Jaya, Polda Aceh, setelah kelima terduga pelaku diamankan warga di Desa Lhok Sandeng, Kecamatan Meurah Dua, pada Senin (1/12) dini hari.
"Kelimanya ditangkap atas dugaan penyebaran hoaks terkait naiknya air laut, sehingga sempat menyebabkan kepanikan masyarakat yang sedang menghadapi musibah banjir," ungkap pihak kepolisian.
Kelima pelaku yang diamankan berinisial DH (38), MN (23), NZ (22), RA (19), dan MR (50), seluruhnya merupakan warga Kabupaten Pidie Jaya.
Polisi Imbau Masyarakat Waspada Hoaks
Pihak kepolisian menyatakan bahwa penangkapan ini merupakan langkah cepat untuk mencegah meluasnya kepanikan akibat informasi palsu di tengah situasi bencana.
"Kelima terduga pelaku kini ditahan di Polres Pidie Jaya untuk proses pemeriksaan lebih lanjut guna mengungkap motif mereka menyebarkan hoaks," ujar aparat.
Menurut kepolisian, penyebaran isu palsu seperti naiknya air laut saat banjir dapat memperburuk situasi dan membahayakan keselamatan masyarakat.
"Situasi banjir melanda sebagian wilayah Provinsi Aceh saat ini sudah cukup membuat masyarakat cemas. Penyebaran hoaks seperti air naik dapat meningkatkan kecemasan masyarakat, sehingga berdampak pada gangguan kamtibmas," imbuhnya.
Polisi mengimbau warga untuk tidak menyebarkan informasi apa pun sebelum mendapatkan kepastian dari sumber resmi.
"Dalam masa bencana, stabilitas psikologis masyarakat sangat rentan, sehingga hoaks atau informasi bohong dapat menimbulkan dampak yang lebih luas," tegasnya.
Aparat di lapangan juga terus bersinergi dengan pemerintah daerah, TNI, dan relawan dalam menangani banjir, termasuk evakuasi warga, distribusi bantuan, dan pemulihan kondisi pasca-bencana.
" Kami meminta masyarakat tetap tenang, saling membantu, dan selalu mencari informasi melalui jalur resmi. Di tengah bencana seperti ini, kebersamaan dan ketahanan sosial menjadi kunci," ia mengungkapkan.
- Penulis :
- Leon Weldrick







