Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

JICA Siap Dukung Pemulihan Pascabencana di Aceh, Fokus pada Infrastruktur dan Logistik

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

JICA Siap Dukung Pemulihan Pascabencana di Aceh, Fokus pada Infrastruktur dan Logistik
Foto: (Sumber : Sekda Aceh, M Nasir (kiri) saat berbincang dengan perwakilan JICA di posko Tanggap Darurat Bencana Aceh, di kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Selasa dini hari (2/12/2025). ANTARA/Rahmat Fajri.)

Pantau - Japan International Cooperation Agency (JICA) menyatakan kesiapan untuk memberikan dukungan dalam penanganan dan pemulihan pascabencana hidrometeorologi yang baru-baru ini melanda Aceh.

Soichiro Machida, perwakilan JICA Indonesia, mengungkapkan keprihatinan dan rasa duka cita atas bencana yang melanda Aceh, yang mendapatkan perhatian besar di Jepang. Ia menyatakan bahwa JICA siap memberikan berbagai bentuk dukungan untuk mempercepat pemulihan.

Dukungan JICA dalam Bentuk Pendampingan dan Logistik

Machida menjelaskan bahwa JICA akan memberikan bantuan dalam bentuk pendampingan teknis, bantuan mobilisasi logistik, serta dukungan lainnya yang diperlukan dalam proses pemulihan pascabencana.

JICA juga berharap dapat ikut berpartisipasi dalam survei lapangan yang direncanakan dan turut serta dalam diskusi lanjutan terkait langkah-langkah pemulihan.

Kerja sama antara JICA dan Aceh telah berlangsung lama, dimulai setelah tsunami 2004. JICA memberikan bantuan darurat dan menangani pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut, dan hubungan ini kembali diperkuat pada peringatan 20 tahun tsunami Aceh tahun lalu.

Pemprov Aceh Mengundang JICA untuk Berpartisipasi dalam Rekonstruksi Infrastruktur

Sekretaris Daerah Aceh, M Nasir, yang juga menjabat sebagai Ketua Posko Tanggap Darurat Bencana Aceh, menyatakan bahwa Pemprov Aceh membuka peluang bagi JICA untuk berpartisipasi dalam pembangunan kembali infrastruktur yang rusak akibat bencana.

" Kami mengundang JICA untuk mengamati infrastruktur yang rusak dan dapat dibangun kembali, dengan merujuk pada kerja sama sebelumnya setelah tsunami ", ujar M Nasir.

Dampak Bencana di Aceh: 18 Kabupaten/Kota Terdampak

Berdasarkan data sementara dari Posko Tanggap Darurat Bencana Aceh, bencana banjir yang melanda Aceh telah mempengaruhi 18 kabupaten/kota, 226 kecamatan, dan 3.310 gampong. Total warga yang terdampak mencapai 214.382 kepala keluarga, atau sekitar 1.418.872 jiwa.

Kerusakan fasilitas umum yang dilaporkan meliputi:

  • 138 kantor
  • 51 tempat ibadah
  • 201 sekolah
  • 4 pondok pesantren
  • 302 titik jalan
  • 152 jembatan

Selain itu, 77.049 unit rumah dilaporkan rusak akibat bencana.

M Nasir menegaskan bahwa Pemprov Aceh membuka diri terhadap bantuan dari JICA dalam pemulihan pascabencana, dan mengharapkan kerja sama yang lebih erat untuk membantu Aceh bangkit kembali.

Penulis :
Aditya Yohan