Pantau - Sekretariat Kabinet (Setkab) RI melaporkan bahwa pemerintah telah mengirimkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan alat berat dari Medan menuju wilayah terdampak banjir di Aceh Tamiang guna mempercepat pemulihan infrastruktur dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Jalur Darat Jadi Prioritas untuk Mobilisasi Bantuan
Bantuan ini dikirim melalui koordinasi lintas kementerian yang melibatkan Pertamina, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dan Kementerian Perhubungan.
"Dorongan BBM dan alat berat dari Pertamina, Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan dalam perjalanan dari Medan menuju Aceh Tamiang. Akses jalur darat semakin hari harus semakin bisa dilalui", demikian disampaikan Setkab dalam keterangannya pada Rabu (3/12/2025).
Pemerintah menegaskan bahwa pembukaan akses jalur darat menjadi fokus utama, karena sangat krusial untuk kelancaran:
- Mobilisasi bantuan logistik
- Proses evakuasi warga terdampak
Truk BBM dan Kendaraan Berat Lintasi Jalan Terendam
Dalam unggahan resmi Setkab, video udara memperlihatkan barisan kendaraan bantuan berupa truk BBM, truk logistik, dan alat berat yang tengah melintasi jalan-jalan yang masih tergenang air.
Pengiriman logistik ini menjadi upaya strategis untuk menjamin distribusi bahan bakar dan perlengkapan penting ke daerah yang terisolasi akibat banjir.
Pemerintah menegaskan bahwa pasokan logistik menjadi prioritas utama dalam fase tanggap darurat ini, agar kebutuhan dasar masyarakat bisa segera terpenuhi.
Koordinasi Lintas Kementerian Diperkuat
Dengan dukungan alat berat dari Kementerian PU serta dukungan energi dan transportasi, target pemerintah adalah memperlancar arus logistik masuk ke Aceh Tamiang.
Pemerintah juga menyatakan bahwa koordinasi antar kementerian terus berjalan secara intensif, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna mempercepat pemulihan wilayah terdampak banjir.
Langkah ini sekaligus mempertegas keseriusan pemerintah dalam menangani bencana secara terpadu dan responsif.
- Penulis :
- Aditya Yohan
