
Pantau - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan bahwa penanganan pascabencana banjir di Aceh Tamiang kini dapat dipercepat setelah akses darat mulai dapat dilalui kendaraan roda empat.
Akses Terbuka dan Percepatan Distribusi Bantuan
Gus Ipul menjelaskan bahwa meskipun masih ada sejumlah titik yang terputus, jalur utama menuju Aceh Tamiang telah dapat dilewati sehingga distribusi logistik bisa dilakukan lebih cepat.
"Kita harus akui, memang ada beberapa titik yang belum bisa ditembus, tetapi… insyaallah akses ke Tamiang lewat darat… sudah mulai bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.", ungkapnya.
Wilayah Aceh Tamiang sebelumnya sempat terisolasi oleh banjir, namun dengan terbukanya jalur darat, penyaluran logistik dapat kembali dilakukan secara bertahap.
Pemerintah memastikan seluruh wilayah terdampak mendapat perhatian melalui koordinasi antara BNPB dan Kementerian Sosial dalam penyediaan logistik dan kebutuhan shelter.
Bantuan yang dikirim melalui jalur darat meliputi makanan siap saji.
- Pakaian ibu dan anak.
- Obat-obatan.
- Tenda pengungsian dan tenda ramah anak.
- Matras.
- Serta beras.
Pengiriman Bantuan Multijalur dan Koordinasi Lintas Instansi
Selain jalur darat, bantuan juga dikirim melalui jalur laut dan dikawal langsung oleh Wakil Menteri Sosial Agus Jabo menuju Aceh Tamiang.
Distribusi melalui jalur udara menggunakan helikopter BNPB dilakukan untuk menjangkau wilayah yang masih terisolasi dan belum dapat ditembus kendaraan darat.
Penanganan bencana dilakukan bersama TNI, Polri, dan berbagai instansi lain dalam bentuk dukungan personel maupun logistik.
Gus Ipul menyampaikan bahwa kebutuhan masyarakat di lapangan masih memerlukan tambahan dukungan, namun pemenuhannya akan dilakukan secara bertahap melalui koordinasi dengan Bupati Aceh Tamiang.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








