
Pantau - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara terus mengupayakan pemulihan penyaluran BBM di Sumatera Barat setelah akses jalan menuju SPBU di sejumlah kabupaten dan kota kembali terbuka.
Pemulihan Distribusi dan Operasional SPBU
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Fahrougi Andriani Sumampouw menjelaskan bahwa Pertamina mengoperasikan 64 SPBU siaga 24 jam dari total 154 SPBU di Sumatera Barat.
"Penambahan jam operasional ini menjadi upaya Pertamina untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses BBM di tengah kondisi pemulihan pascabencana", ungkapnya.
Ia memastikan seluruh SPBU di Sumatera Barat berada dalam kondisi aman dan tidak terdampak langsung oleh bencana, namun distribusi sempat terkendala akibat terputusnya akses jalan di sejumlah titik.
Ruas jalan nasional yang sebelumnya terdampak meliputi Jalan Nasional Bukittinggi–Pasaman di Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam.
Padang Panjang–Sicincin KM 63, Kabupaten Padang Pariaman.
Jalan Lolo–Surian, Kabupaten Solok yang merupakan akses menuju Kabupaten Solok Selatan.
Serta sejumlah titik banjir akibat luapan sungai yang menutup akses sementara.
Pada 1 Desember sebagian jalur alternatif telah dapat dilalui dan mobil tangki Pertamina kembali melakukan penyesuaian pengiriman untuk mempercepat pemulihan suplai.
SPBU di wilayah terdampak mulai membersihkan dan menyiapkan fasilitas agar kembali beroperasi normal.
"SPBU di Sumatera Barat tidak berhenti beroperasi karena jalan yang lumpuh akibat banjir dan longsor. Dengan situasi yang membaik, mobil tangki pengangkut BBM sudah bisa mulai masuk ke wilayah-wilayah yang dapat dilalui", ia mengungkapkan.
Stabilitas Harga dan Koordinasi Lintas Instansi
Pertamina menetapkan harga BBM Non Subsidi di tiga provinsi terdampak — Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat — tidak mengalami perubahan.
Penyesuaian harga diberlakukan di wilayah lain di Indonesia mulai 1 Desember 2025.
Pertamina Patra Niaga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, aparat kepolisian, BPBD, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan distribusi energi berjalan lancar di Sumatera Barat.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan membeli BBM sesuai kebutuhan.
Informasi dan pengaduan layanan dapat disampaikan melalui Pertamina Contact Center 135.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin transisi energi berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 sejalan dengan penerapan ESG dan kontribusi terhadap SDGs di seluruh lini bisnis.
- Penulis :
- Aditya Yohan








