
Pantau - Pemerintah Kota Jakarta Timur bergerak cepat mengevakuasi belasan pohon tumbang yang terjadi pada Selasa sore setelah hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah.
Evakuasi Pohon Tumbang di Empat Kelurahan
Kepala Seksi Jalur Hijau dan Pemakaman Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur Made Widhi Adnyana Surya menyampaikan bahwa terdapat 13 pohon tumbang di beberapa titik pada Selasa sore.
Rincian lokasi pohon tumbang meliputi delapan pohon di Kelurahan Lubang Buaya, tiga pohon di Halim Perdanakusuma, satu pohon di Cipinang Melayu, dan satu pohon di Kelurahan Kebon Pala.
Satu pohon tumbang di Jalan Raya Pondok Gede, RW 03, Kelurahan Halim Perdanakusuma sempat menutup badan jalan dan menimbulkan kemacetan sebelum berhasil dievakuasi.
Puluhan personel pasukan hijau dari Sudin Pertamanan dan Hutan Kota dikerahkan untuk menangani pohon tumbang dan dibantu oleh petugas PPSU atau pasukan oranye dari tiap kelurahan.
"Kita lakukan penangan segera pohon tumbang ini, terutama di lokasi yang mengganggu mobilitas warga," ungkapnya.
Lurah Lubang Buaya Latiful Syamsi menuturkan bahwa 40 petugas PPSU dikerahkan untuk mengevakuasi delapan pohon tumbang di wilayahnya.
"Alhamdulillah, seluruh pohon tumbang di Kelurahan Lubang Buaya sudah berhasil dievakuasi," ungkapnya.
Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan Kelurahan Halim Perdanakusuma Iin Nuraida menjelaskan bahwa 15 petugas PPSU diterjunkan untuk menangani tumbangnya tiga pohon di kawasan tersebut.
"Mereka bahu-membahu bersama pasukan hijau. Seluruh pohon yang tumbang telah berhasil dievakuasi dan arus lalu lintas juga sudah tidak ada kendala," ia mengungkapkan.
Upaya Pencegahan dan Data Pemangkasan Pohon
Sebelumnya, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur telah memangkas 530 pohon rawan tumbang sepanjang Januari hingga September 2025 sebagai langkah mitigasi menghadapi cuaca ekstrem.
Ratusan pohon yang dipangkas tersebut tersebar di sepuluh kecamatan, dan penanganan dilakukan terhadap 306 pohon tumbang serta 224 pohon sempal di berbagai wilayah.
Mayoritas kejadian pohon tumbang dan sempal tercatat terjadi saat hujan deras disertai angin kencang yang kerap melanda Jakarta pada musim penghujan.
Sepanjang Januari hingga awal November 2024, Sudin Tamhut Jakarta Timur telah memangkas 20.453 pohon sebagai upaya pencegahan potensi tumbang.
Kategori pemangkasan meliputi 6.783 pohon dipangkas ringan, 8.023 pohon dipangkas sedang, 5.177 dipangkas berat, serta 45 pohon yang dilakukan penebangan karena kondisi yang dinilai membahayakan.
Pemangkasan dilakukan secara rutin berdasarkan kondisi pohon untuk mengurangi risiko tumbang, terutama pada musim hujan dengan potensi angin kencang.
- Penulis :
- Aditya Yohan







