
Pantau - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kunjungan Ketua Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China, Wang Huning, di kompleks parlemen, Jakarta, pada Rabu, 3 Desember 2025.
Kunjungan tersebut bertujuan memperkuat kerja sama strategis antara Indonesia dan China dalam berbagai isu nasional dan global.
Puan menegaskan bahwa hubungan erat kedua negara tercermin melalui partisipasi aktif dalam berbagai forum multilateral.
Ia menyebut bahwa Indonesia dan China memiliki visi yang sejalan dalam memperkuat multilateralisme yang efektif.
Multilateralisme dinilai penting untuk menghadapi tantangan global seperti krisis iklim dan ketimpangan ekonomi.
"Secara khusus, kami mengapresiasi China yang diwakili oleh National People’s Congress, yang selalu aktif menjadi Observer pada ASEAN Interparliamentary Assembly (AIPA)," ungkapnya.
Kerja Sama di Forum Internasional dan BRICS
Puan menambahkan bahwa parlemen Indonesia dan China juga aktif di berbagai forum internasional, termasuk BRICS.
Salah satu bentuk kerja sama tersebut adalah keikutsertaan dalam BRICS Parliamentary Forum ke-11 yang digelar di Brasilia pada Juni lalu.
"Dalam dunia yang semakin terpolarisasi, forum-forum internasional seperti ASEAN dan BRICS memiliki peran penting memperkuat sistem internasional yang berbasis pada keadilan serta kesetaraan," ia mengungkapkan.
Penguatan Hubungan Ekonomi dan Investasi
Dalam bidang ekonomi, Puan mengapresiasi hubungan dagang dan investasi antara Indonesia dan China yang terus berkembang signifikan.
China disebut sebagai salah satu mitra dagang dan investor terbesar bagi Indonesia.
Total nilai perdagangan Indonesia-China pada tahun 2024 mencapai 147,8 miliar dolar AS, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, realisasi investasi China di Indonesia mencapai 8,2 miliar dolar AS, menjadikan China sebagai investor asing terbesar ketiga di Indonesia.
Puan juga menyinggung adanya sejumlah kesepakatan kerja sama ekonomi yang telah disepakati kedua negara.
"Di antaranya, nota kesepahaman untuk transaksi dalam mata uang lokal, hingga pengembangan ekonomi dan industri sebagai instrumen tambahan yang sangat penting bagi peningkatan kerja sama yang saling menguntungkan," ujarnya.
Ia berharap kemitraan ini terus berkembang demi kemajuan kedua negara dan kontribusi bagi negara-negara berkembang lainnya.
"Saya berharap Indonesia dan China dapat terus membangun dan mengembangkan kerja sama yang konstruktif untuk kemajuan ekonomi dan kesejahteraan kedua negara. Sekaligus turut berkontribusi untuk kemajuan ekonomi negara-negara berkembang atau Global South," pungkas Puan.
- Penulis :
- Leon Weldrick







