Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Presiden Prabowo Bahas Ketahanan Ekonomi dan Pembentukan Gene Bank Bersama Luhut di Istana Merdeka

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Presiden Prabowo Bahas Ketahanan Ekonomi dan Pembentukan Gene Bank Bersama Luhut di Istana Merdeka
Foto: Presiden Prabowo Subianto menerima menerima Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Bapak Luhut Binsar Pandjaitan di Istana Merdeka, Jakarta 3/12/202 (sumber: Instagram/@sekretariat.kabinet)

Pantau - Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, guna membahas situasi ekonomi nasional dan global serta penguatan inovasi sains dan teknologi.

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana produktif dan merupakan bagian dari upaya pemerintah memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

"Dalam pertemuan tersebut, Ketua DEN melaporkan perkembangan situasi ekonomi global dan nasional," ungkap Teddy.

Luhut turut memaparkan kemajuan berbagai program strategis, terutama di sektor hortikultura.

Selain itu, ia juga menyampaikan sejumlah temuan penting di bidang sains dan teknologi yang dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia.

Bahas Gene Bank untuk Jaga Kekayaan Hayati

Pertemuan ini juga menindaklanjuti agenda strategis lain yang sebelumnya telah dibahas Presiden Prabowo bersama Ketua DEN Luhut dan Direktur Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) Indonesia, Prof. Sri Fatmawati, pada 27 Agustus lalu di Istana Kepresidenan RI.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden menerima laporan terkait rencana pembentukan gene bank dan pengembangan genome sequencing guna menjaga kekayaan plasma nutfah Indonesia.

"Salah satu yang harus kita jaga sebagai negara mega-biodiversitas, kita harus memiliki gene bank ya. Itu yang kita sampaikan ke Presiden Prabowo, dan beliau sangat mendukung untuk menjaga plasma nutfah Indonesia," ungkap Fatmawati.

Menurut Fatmawati, keberadaan bank genetik juga akan menjadi sarana untuk mendeteksi dan melestarikan bibit-bibit unggul pertanian di Indonesia.

Penulis :
Leon Weldrick