Pantau - Forum dialog dan refleksi tahunan yang dibuka oleh Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, tidak hanya berlangsung sesuai agenda utama, tetapi juga diwarnai aksi kemanusiaan dari Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP).
Tahun ini, kepedulian sosial menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan, hal ini menegaskan bahwa forum tersebut tidak sekadar membahas evaluasi kinerja parlemen, tetapi juga kontribusi nyata kepada masyarakat.
Ketua KWP, Ariawan, menyampaikan bahwa penggalangan dana dilakukan sebagai bentuk solidaritas jurnalis terhadap masyarakat terdampak banjir bandang, longsor, dan bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera.
“Kami turut berduka atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Sumatera. Penggalangan dana ini adalah bentuk kepedulian jurnalis parlemen,” ujar Ariawan.
Hingga acara berakhir, donasi yang terkumpul oleh KWP mencapai Rp30 juta dan diperkirakan akan terus bertambah.
“Sekecil apa pun kontribusinya, kami berharap ini dapat meringankan beban para korban dan menunjukkan bahwa jurnalis juga memiliki tanggung jawab moral dalam situasi bencana,” tambah Ariawan.
Bencana hidrometeorologi yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat menimbulkan dampak signifikan. Berdasarkan data BNPB per 4 Desember 2025, total korban meninggal dan hilang mencapai lebih dari 1.300 jiwa.
Tercatat 812 orang meninggal dunia, terdiri dari 325 korban di Aceh, 311 di Sumatera Utara, dan 176 di Sumatera Barat, serta 509 orang masih hilang. Lebih dari 2.700 orang terluka dan 10.500 rumah mengalami kerusakan di lebih dari 51 kabupaten/kota.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Tria Dianti
