Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Mahasiswa Paramadina Gelar Program Pemberdayaan Lansia untuk Cegah Demensia

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Mahasiswa Paramadina Gelar Program Pemberdayaan Lansia untuk Cegah Demensia
Foto: Mahasiswa Universitas Paramadina menggelar kegiatan pemberdayaan sosial melalui pelatihan merajut bagi para lansia. (foto: dok. Universitas Paramadina)

Pantau - Sebanyak 21 lansia di RW 01 Kelurahan Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur, mengikuti kegiatan pelatihan merajut dalam program ‘Rajut Asa: Lansia Melawan Demensia’, Rabu (3/12/2025). 

Program kolaborasi Universitas Paramadina, PKK RW 01, dan Karang Taruna RW 01 ini bertujuan memberikan stimulasi kognitif bagi lansia melalui aktivitas merajut dan edukasi kesehatan otak.

Kasie Kesra Kelurahan Bidaracina, Sulistia Asih Catur Budi Utami, mengapresiasi program ini dan berharap dapat diperluas ke wilayah lain. 

“Program Rajut Asa adalah contoh kolaborasi efektif antara kampus, masyarakat, dan pemerintah. Masih ada 15 RW lain yang membutuhkan kegiatan seperti ini,” ujarnya.

Dosen pembina kegiatan, Tatik Yuniarti menilai, program ini menjadi ruang positif bagi lansia untuk tetap produktif. 

“Kegiatan ini sungguh menginspirasi. Ada rasa bangga ketika menghasilkan karya dengan tangan sendiri,” katanya.

Para peserta juga merasakan manfaat dari kegiatan pemberdayaan melalui merajut ini. 

“Awalnya ragu tangan saya masih mampu, tapi ternyata bisa. Rasanya jadi lebih fokus,” tutur Ibu Titi (68). 

Peserta lain, Ibu Wirda (62) menambahkan, kegiatan ini sangat menyenangkan karena bisa membuat sesuatu untuk keluarga.

Karang Taruna RW 01 turut berperan mendampingi lansia dan membantu publikasi digital karya. Ketua Karang Taruna, Erlando Septian, menyebut kegiatan ini menjadi kesempatan anak muda belajar menghargai perjalanan hidup para lansia.

Program “Rajut Asa” sekaligus mendukung agenda SDGs, termasuk kesehatan, pemberdayaan perempuan, serta pertumbuhan ekonomi komunitas.

Penulis :
Aditya Andreas