
Pantau - TNI memastikan akan memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat kepada tiga prajurit yang gugur dalam misi kemanusiaan saat mengevakuasi korban banjir dan tanah longsor di Sumatera Barat.
Kenaikan Pangkat sebagai Penghargaan atas Pengabdian
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI, Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menyampaikan bahwa ketiga prajurit tersebut akan mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat secara anumerta.
“Kemarin sudah dapat apresiasi kemudian perhatian dari bapak panglima. Secara otomatis mereka gugur dalam perjuangan, dalam pengabdian, maka akan dinaikkan pangkat satu tingkat,” ungkapnya dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (5/12/2025).
Menurut Freddy, penghargaan ini layak diberikan karena ketiganya telah menunjukkan dedikasi dan pengorbanan luar biasa dalam menjalankan tugas kemanusiaan.
Ia juga menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk konsistensi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam memberikan penghargaan kepada prajurit berprestasi serta sikap tegas terhadap prajurit yang melanggar hukum.
Jaminan Pendidikan untuk Anak-anak Prajurit Gugur
Selain kenaikan pangkat, TNI juga memberikan perhatian terhadap keluarga yang ditinggalkan, terutama anak-anak dari prajurit yang gugur.
“Kemudian keluarga, anak akan diberikan difasilitasi terkait dengan sekolah maupun masa depannya,” ia mengungkapkan.
Namun, Freddy belum menjelaskan secara rinci mengenai bentuk bantuan pendidikan yang akan diberikan oleh institusi TNI kepada keluarga almarhum.
Adapun tiga prajurit TNI AD yang gugur saat proses evakuasi korban bencana pada Kamis (27/11) adalah Almarhum Pelda Yudi Gusnadi (Subdenpom 5/XX), Almarhum Serda Robi (Kodim 0307/TD), dan Almarhum Prada Zeni Marpaung (Subdenpom 5/XX).
- Penulis :
- Arian Mesa







