
Pantau - Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menegaskan pentingnya percepatan penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) sebagai langkah strategis untuk mendukung investasi dan reformasi perizinan, dengan menekankan bahwa “RDTR ini menjadi pintu masuk awal untuk iklim usaha yang kondusif dan percepatan perizinan”, ungkapnya.
Penegasan Nusron dalam Pembukaan Rakernas 2025
Dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2025 yang mengusung tema “Transformasi Pelayanan Berintegritas untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik di Kementerian ATR/BPN”, Nusron meminta seluruh peserta memanfaatkan momentum tahunan tersebut secara serius.
Ia berharap forum tersebut mampu menghasilkan output yang nyata bagi peningkatan kualitas layanan, dengan menyatakan, “Rakernas semoga bermanfaat dan menghasilkan keputusan-keputusan yang optimal dan berkualitas untuk meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat”, ia mengungkapkan.
Nusron juga menegaskan tiga agenda prioritas yang harus diselesaikan tanpa kompromi, yaitu penyelesaian berkas layanan pertanahan, penyelesaian residu PTSL, dan penyelesaian pemutakhiran data.
Ia meminta seluruh jajaran memeriksa secara rinci penyebab tunggakan di lapangan, sambil menekankan, “Ini tunggakan pekerjaan yang mau tidak mau harus kita selesaikan dan tuntaskan. Harus tuntas sampai ke akar-akarnya. Apakah di dokumen historisnya atau dokumen yuridisnya atau di Peta Bidang Tanah (PBT)-nya kita belum tahu. Karena itu, mohon dicek satu per satu”, ungkapnya.
Peran Strategis RDTR dalam Kepastian Ruang dan Investasi
RDTR dijelaskan sebagai rencana detail tata ruang wilayah kabupaten/kota yang dilengkapi peraturan zonasi untuk mengendalikan pemanfaatan ruang secara lebih rinci dibandingkan RTRW.
RDTR berfungsi sebagai acuan penerbitan izin pemanfaatan ruang, kendali mutu pemanfaatan ruang, serta dasar penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL).
Selain itu, RDTR menjadi dasar kepastian hukum dan kepastian hak masyarakat dalam pemanfaatan ruang di wilayah masing-masing.
RDTR turut mengatur intensitas ruang serta arah pengembangan dan pengendalian kawasan prioritas yang dibutuhkan untuk mendukung program pengembangan dan pengendalian ruang secara terpadu.
- Penulis :
- Leon Weldrick







