Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Biak Numfor Raih Peringkat Tertinggi Pencegahan Korupsi Versi MCP KPK dengan Skor 73,95

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Biak Numfor Raih Peringkat Tertinggi Pencegahan Korupsi Versi MCP KPK dengan Skor 73,95
Foto: (Sumber : Bupati Biak Numfor, Papua Markus Octovianus Mansnembra memberikan keterangan terkait penilaian indeks pencegahan korupsi MCP KPK tahun 2025. ANTARA/Muhsidin.)

Pantau - Pemkab Biak Numfor meraih peringkat pertama pencegahan korupsi berdasarkan penilaian Monitoring Center of Prevention (MCP) KPK dengan skor 73,95 dan berada pada zona kuning.

Peringkat MCP KPK dan Pernyataan Resmi

Bupati Biak Numfor Markus Octovianus Mansnembra menyampaikan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil peningkatan kinerja pencegahan korupsi di lingkungan pemerintah daerah.

"Kami jajaran Pemkab Biak Numfor terus memperbaiki kinerja pencegahan korupsi sehingga tahun ini berada di warna kuning capaian tertinggi 73,95," ungkapnya.

  • Peringkat kedua hasil indeks MCP KPK ditempati Pemprov Papua dengan skor 69,03.
  • Pemkot Jayapura menyusul di posisi ketiga dengan skor 67,95.
  • Adapun skor daerah lainnya meliputi Kabupaten Jayapura dengan skor 64,27.
  • Kabupaten Sarmi meraih skor 50,37.
  • Supiori memperoleh skor 45,56.
  • Kepulauan Yapen mencatatkan skor 37,02.
  • Keerom mencatatkan skor 32,02.
  • Waropen berada pada skor 35,54.
  • Kabupaten Mamberamo memperoleh skor 24,76.

Markus berharap upaya pencegahan korupsi di lingkungan Pemkab Biak Numfor semakin meningkat melalui keterlibatan delapan organisasi perangkat daerah.

"Hingga capaian nilainya lebih sempurna berada di zona hijau di atas 85 hingga 100," ia mengungkapkan.

Aspek Penilaian dan Komitmen Transparansi

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah, Gunadi, mengakui bahwa delapan objek monitoring KPK meliputi perencanaan dan anggaran.

Gunadi menyebut aspek lain penilaian KPK mencakup pelayanan publik, manajemen ASN, manajemen aset, pengelolaan, pengawasan APIP, dan organisasi perangkat daerah.

"Untuk penyusunan hingga pengelolaan keuangan anggaran pemerintah daerah pihaknya selalu transparan," ungkapnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf