Pantau - Rumah Indonesia yang berlokasi di 193 Soi Prachan Khadi, Bangkok, menjadi pusat aktivitas dan kebersamaan para atlet dan ofisial Tim Indonesia selama perhelatan SEA Games ke-33 tahun 2025.
Lebih dari Sekadar Tempat Singgah: Pusat Semangat dan Cerita
Disediakan oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rumah Indonesia tidak hanya menjadi tempat singgah, tetapi juga pusat semangat, tawa, dan cerita di balik perjuangan para atlet Merah Putih.
Sembilan atlet Indonesia yang dipilih mengenakan busana adat untuk defile pembukaan SEA Games berkumpul di tempat ini, menciptakan suasana akrab dan penuh kebanggaan.
Salah satunya adalah Megawati Hangestri Pertiwi, atlet voli yang terpilih sebagai pembawa bendera Indonesia dalam upacara pembukaan di Stadion Rajamangala, Selasa malam, 9 Desember 2025.
Megawati datang lebih awal untuk persiapan rias dan mengenakan busana adat Lampung.
Namun, terjadi kekeliruan karena tim busana mengambil data milik Megawati atlet taekwondo, bukan Megawati sang "Megatron" dengan tinggi 185 cm dan ukuran sepatu 45.
Seluruh busana tidak muat karena ukuran sepatu yang disediakan hanya nomor 39.
Sambil menunggu penyesuaian busana, Megawati memanfaatkan fasilitas Rumah Indonesia untuk tidur siang.
Kehangatan Rumah Indonesia juga terasa saat Robi Syianturi, atlet lari marathon dan half marathon, tiba setelah menjalani pemusatan latihan di Kenya, Afrika Timur.
Wartawan yang hadir sempat terkejut dengan penampilannya yang tampak lebih ramping.
"Saya turun lima kilo," ungkap Robi.
Robi langsung disambut hangat oleh ofisial KOI dan diajak makan siang bersama.
Menu makan siang di Rumah Indonesia disiapkan secara khusus oleh juru masak andal yang diboyong KOI dari tanah air.
Tujuannya adalah menyajikan masakan Nusantara untuk mengimbangi dominasi rasa asam dalam masakan lokal Thailand.
Hidangan seperti rendang dengan bumbu cokelat kehitaman, dendeng balado khas Minang, orek tempe kering, hingga kentang mustofa menjadi pelepas rindu rasa bagi para atlet.
Hal ini membuat para atlet semakin bersyukur akan kekayaan dan kelezatan kuliner Indonesia yang selalu menyatukan semangat di tengah perjuangan.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Ahmad Yusuf
