Pantau - Presiden Rusia Vladimir Putin menerima secara langsung undangan dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia dalam waktu dekat.
Pertemuan resmi antara kedua kepala negara berlangsung di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, pada Rabu, 10 Desember 2025.
Delegasi dari kedua negara turut hadir dalam pertemuan tersebut sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan bilateral.
Putin menyambut undangan Prabowo dengan hangat dan menyatakan kesediaannya untuk berkunjung ke Indonesia.
"Terima kasih banyak. Saya pasti akan datang. Saya akan dengan senang hati, terima kasih banyak," ungkapnya sambil sedikit mengangguk dan tersenyum, sebagaimana dikutip dari Kantor Berita RIA Novosti.
Pertemuan Kedua Prabowo dan Putin Sebagai Presiden
Pertemuan ini menjadi kali kedua bagi Prabowo dan Putin sebagai sesama kepala negara setelah sebelumnya bertemu di St. Petersburg, Rusia, pada bulan Juni 2025.
Kunjungan Prabowo ke Rusia kali ini merupakan lanjutan dari lawatan kenegaraannya di Islamabad, Pakistan.
Dalam momen pertemuan tersebut, Prabowo secara langsung menyampaikan undangan kepada Putin untuk datang ke Indonesia.
"Pada kesempatan ini, saya juga ingin mengundang Yang Mulia untuk ke Indonesia pada kesempatan yang beliau miliki apakah tahun 2026 atau 2027, tidak ada masalah. Kami berharap beliau akan berkunjung ke Indonesia," ia mengungkapkan dalam siaran langsung kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Presiden Prabowo juga sempat melontarkan candaan kepada Putin dalam suasana akrab, "Jangan ke India saja. Kami sangat berharap sekali beliau datang," ucapnya, disambut tawa kecil dari keduanya.
Tindak Lanjut Hubungan Ekonomi dan Investasi
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo menyampaikan bahwa dirinya telah menjalin komunikasi intensif dengan sejumlah tokoh penting dari Rusia.
"Saya sudah pertemukan, hubungkan dengan entitas-entitas industri kami, entitas perusahaan-perusahaan kami juga, dan sepertinya sudah banyak sekali tindak lanjut yang positif," ujarnya.
Ia menyinggung kunjungan Grup Sistema dari Rusia ke Istana Kepresidenan Jakarta pada bulan November 2025 lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Grup Sistema didampingi oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Gennadievich Tolchenov.
Pertemuan tersebut membahas potensi kerja sama di berbagai sektor strategis, termasuk industri farmasi dan pengembangan kapal listrik.
Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani, turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Rosan menjelaskan bahwa pertemuan dengan pihak Rusia merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja pemerintah Indonesia ke St. Petersburg pada Juni 2025.
- Penulis :
- Leon Weldrick
