Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sensasi Kebun Anggur ala Eropa di Bali Utara, Ini Daya Tarik Hatten Wines Vineyard

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Sensasi Kebun Anggur ala Eropa di Bali Utara, Ini Daya Tarik Hatten Wines Vineyard
Foto: (Sumber: Ilustrasi perkebunan anggur milik Hatten Wines Vineyard yang berada di Jalan Seririt-Gilimanuk, Sanggalangit, Bali. ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

Pantau - Perkebunan anggur identik dengan negara empat musim, namun Hatten Wines Vineyard di Sanggalangit, Bali Utara, membuktikan bahwa kebun anggur juga bisa tumbuh subur di wilayah tropis.

Terletak di Jalan Seririt-Gilimanuk, Sanggalangit, perkebunan seluas 12 hektare ini membudidayakan berbagai varietas anggur merah dan putih dengan metode modern.

Pohon-pohon anggur tersusun rapi menyerupai kebun anggur di Eropa, menciptakan suasana tenang dengan latar hamparan anggur, langit biru, dan udara sejuk yang mengingatkan pada lanskap Australia atau Prancis.

Wisata Edukatif dan Wine-Tasting di Tengah Perkebunan Tropis

Didirikan oleh Ida Bagus Rai Budarsa pada tahun 1994, kebun anggur ini kini menjadi salah satu destinasi wine tourism unggulan di Bali.

Untuk masuk dan mengikuti tur keliling kebun, pengunjung dikenakan biaya Rp100 ribu.

Selama tur, pengunjung akan dipandu oleh pemandu profesional yang menjelaskan proses penanaman, pemangkasan, hingga panen anggur.

Selain itu, wisatawan juga mendapat informasi tentang wine pairing atau rekomendasi makanan yang cocok dengan produk anggur tertentu.

Salah satu varietas khas yang dibudidayakan adalah anggur Bali, yang digunakan untuk memproduksi berbagai jenis wine lokal.

Pengunjung juga dapat mengikuti sesi wine-tasting dengan mencicipi produk unggulan seperti Sweet Alexandria, Aga White, dan Aga Rose.

Bagi yang ingin membawa pulang oleh-oleh, tersedia toko yang menjual wine dengan harga antara Rp200 ribu hingga Rp400 ribu per botol.

Panen Tiga Kali Setahun, Waktu Terbaik Pagi dan Sore

Karena kondisi cuaca di Bali Utara yang mendukung, anggur di kebun ini bisa dipanen hingga tiga kali dalam setahun.

Musim panen utama biasanya berlangsung pada bulan Agustus hingga September.

Pada periode tersebut, wisatawan bisa ikut serta dalam kegiatan memetik anggur secara langsung di kebun.

Fasilitas di lokasi juga dirancang menarik, termasuk sebuah bangunan bergaya kastil kecil Eropa yang biasa digunakan untuk sarapan oleh tamu hotel mitra Hatten.

Jalan setapak yang ditata dengan batu-batu kecil mempercantik area perkebunan.

Hatten Wines Vineyard buka setiap Senin hingga Jumat pukul 09.00–16.30 WITA, Sabtu pukul 09.00–12.00 WITA, dan tutup pada hari Minggu serta hari libur nasional.

Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi atau sore hari karena cuaca di tengah hari bisa cukup panas.

Wisatawan disarankan mengenakan pakaian ringan dan alas kaki yang nyaman untuk berjalan di area kebun.

Pengelola juga menyediakan topi caping sebagai pelindung dari sinar matahari.

Perjalanan menuju lokasi memerlukan waktu sekitar dua jam lebih dari Denpasar dengan mobil, namun tersedia juga opsi perjalanan lain yang lebih nyaman bagi wisatawan.

Penulis :
Ahmad Yusuf