Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menhub Pastikan Kesiapan Transportasi Natal-Tahun Baru 2025/2026 di Danau Toba, Fokus pada Keselamatan dan Layanan Kapal

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Menhub Pastikan Kesiapan Transportasi Natal-Tahun Baru 2025/2026 di Danau Toba, Fokus pada Keselamatan dan Layanan Kapal
Foto: (Sumber: Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi (kiri) meninjau Pelabuhan Ajibata di Kabupaten Toba, Rabu (10/12/2025). ANTARA/-HO-Humas Kemenhub.)

Pantau - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memastikan kesiapan angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026 di kawasan Danau Toba, dengan fokus pada penguatan aspek keselamatan pelayaran, infrastruktur dermaga, layanan kapal, serta koordinasi lintas instansi.

Pergerakan Menuju Sumatera Utara Diperkirakan Capai 5,53 Juta Orang

Dalam kunjungannya ke Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, Menhub menyatakan bahwa Danau Toba merupakan salah satu kawasan padat aktivitas penyeberangan selama masa libur akhir tahun.

"Toba merupakan salah satu tempat yang pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru cukup ramai penggunaan atau pemanfaatan jalur lintas penyeberangan di mana ada sekitar 357 kapal pada wilayah kerja ini," ujarnya.

Data hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan memproyeksikan akan terjadi pergerakan sebesar 4,63 persen atau sekitar 5,53 juta orang menuju Sumatera Utara selama masa Natal dan Tahun Baru.

Dudy menyebut Sumatera Utara berpotensi menjadi salah satu destinasi favorit pada liburan akhir tahun kali ini.

"Sehingga untuk memastikan kesiapan simpul transportasi ini, kami meninjau Pelabuhan Ajibata," tegasnya.

Fokus Pengawasan Kapal dan Cuaca, KSOPP Diminta Tingkatkan Sinergi

Menhub telah menginstruksikan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba untuk memperkuat sinergi dengan pemangku kepentingan terkait dalam mempersiapkan sarana dan prasarana penyeberangan.

Saat ini, KSOPP Danau Toba membawahi 10 pelabuhan penyeberangan, yaitu Balige, Onanrunggu, Muara, Sipinggan, Ambarita, Tigaras, Simanindo, Ajibata Tomok, Tomok, dan Ajibata.

Pelabuhan Ajibata sendiri melayani dua lintas utama, yaitu Ajibata–Tomok dan Ajibata–Ambarita.

Menhub menekankan pentingnya pelaksanaan ramp check, pengawasan jumlah muatan, kesiapan awak kapal, serta pemantauan kondisi cuaca secara menyeluruh.

Ia mengingatkan agar seluruh kapal yang beroperasi dipastikan laik berlayar dan beroperasi sesuai kapasitas aman.

Selain kondisi teknis kapal, Menhub juga menyoroti pentingnya menjaga kondisi fisik dan konsentrasi awak kapal.

"Jika awak kapal kelelahan, maka konsentrasi saat bertugas bisa terganggu," ucapnya.

Ia juga menegaskan bahwa informasi cuaca harus disampaikan secara langsung kepada operator dan masyarakat untuk mencegah pelayaran dipaksakan dalam kondisi tidak aman.

"Jangan memberikan kesempatan kepada operator untuk memaksakan diri berlayar apabila kondisi cuaca tidak memungkinkan," tambahnya.

Dorong Zero Accident, Menhub Serahkan Life Jacket dan Tinjau Kapal

Menhub berharap penjelasan terkait kondisi cuaca dan potensi gangguan pelayaran disampaikan dengan baik kepada masyarakat agar mereka dapat menerima penundaan atau pembatalan dengan pemahaman.

Upaya ini ditujukan untuk mendukung target zero accident dan zero fatality selama masa libur akhir tahun.

Usai melakukan koordinasi dengan instansi terkait, Menhub turut menyerahkan life jacket kepada awak kapal tradisional di Danau Toba sebagai bagian dari upaya keselamatan pelayaran.

Selain itu, ia juga meninjau langsung kapal KMP Pora-Pora sebagai bagian dari rangkaian kunjungannya.

Penulis :
Aditya Yohan