Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter ke Udara

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter ke Udara
Foto: (Sumber: Gunung Ibu di Halmahera Barat sekitar pukul 10.22 WIT erupsi dengan kolom abu teramati setinggi hingga 400 meter di atas puncak, Kamis (11/12/2025). ANTARA/HO-PGA Gunung Ibu.)

Pantau - Gunung Ibu yang terletak di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi pada Kamis, 11 Desember 2025, dengan kolom abu terpantau mencapai ketinggian hingga 400 meter di atas puncak.

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu melaporkan bahwa letusan terjadi pada pukul 10.22 WIT dan disertai semburan abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas sedang, condong ke arah timur.

Petugas PGA Ibu, Darso, dalam keterangan tertulis yang diterima di Ternate menyebutkan bahwa erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi sekitar 44 detik.

Status Waspada dan Imbauan kepada Warga Sekitar

Gunung Ibu yang memiliki ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut saat ini berada pada status Level II atau Waspada.

Masyarakat di sekitar gunung diminta untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah aktif.

Selain itu, terdapat perluasan sektoral ke arah bukaan kawah di bagian utara sejauh 3,5 kilometer yang juga harus dihindari.

Darso juga mengimbau warga agar waspada jika terjadi hujan abu.

Masyarakat diminta menggunakan masker dan kacamata pelindung saat beraktivitas di luar rumah untuk mencegah dampak paparan abu vulkanik.

Lebih lanjut, ia mengingatkan warga untuk tetap menjaga kondusivitas, tidak menyebarkan hoaks, dan tidak mudah terpancing isu yang tidak jelas sumbernya.

"Selalu ikuti arahan dari pemerintah daerah," ungkapnya.

Pemerintah Daerah Diminta Terus Koordinasi

Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat diminta untuk terus berkoordinasi secara aktif dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung, serta Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu.

Langkah ini diperlukan untuk memastikan informasi terkait aktivitas gunung diterima secara cepat dan akurat dalam rangka kesiapsiagaan dan mitigasi risiko bencana.

Penulis :
Aditya Yohan