Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pencurian Limbah Radioaktif Cesium-137 di Serang, Pengamanan Gudang PT PMT Kini Diambil Alih Polda Banten

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Pencurian Limbah Radioaktif Cesium-137 di Serang, Pengamanan Gudang PT PMT Kini Diambil Alih Polda Banten
Foto: Deputi Bidang Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup Irjen Polisi Rizal Irawan (kiri) ditemui di Polres Serang, Kabupaten Serang, Kamis 11/12/2025 (sumber: ANTARA/Devi Nindy)

Pantau - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) memperketat pengamanan di area interim storage PT Peter Metal Technology (PT PMT) di Serang, setelah terungkapnya kasus pencurian limbah besi mengandung zat radioaktif Cesium-137 oleh empat pekerja internal perusahaan.

Kasus Pencurian Libatkan Satpam dan Operator Forklif

Deputi Bidang Penegakan Hukum KLH, Irjen Polisi Rizal Irawan, menyebut bahwa pelaku terdiri dari tiga petugas keamanan perusahaan dan satu operator forklif.

Keempat pelaku ditangkap polisi pada Selasa, 10 November, setelah KLH berkoordinasi dengan Polres Serang.

"Pelaku sudah ditangkap dan ditahan", ungkap Rizal.

Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, menyatakan bahwa para pelaku berinisial SH, MZ, SM, dan RO.

"Kasus ini tidak hanya menyangkut pencurian, tetapi juga membahayakan masyarakat karena barang yang diambil merupakan limbah yang terkontaminasi radioaktif", ia mengungkapkan.

Pengamanan Diambil Alih Polda Banten dan Koordinasi dengan Brimob

Rizal menegaskan bahwa sistem keamanan gudang kini tidak lagi dikelola oleh petugas internal perusahaan.

"Pengamanan sekarang tidak lagi diserahkan kepada satpam internal karena justru satpam terlibat dalam pencurian. Mulai sekarang pengamanan diambil alih sepenuhnya oleh Polda Banten melalui Polres Serang", ujarnya.

KLH juga telah bekerja sama dengan Gegana Brimob untuk menghitung titik aman penempatan personel di lokasi penyimpanan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Polres dan Gegana Brimob. Nantinya akan ditempatkan personel di area PT PMT dengan memperhitungkan parameter keselamatan", jelas Rizal.

Pengamanan tambahan juga mencakup pemasangan garis polisi di beberapa titik strategis sekitar gudang penyimpanan.

KLH telah menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) baru yang menjamin hanya Satgas Cesium-137 yang memiliki akses ke wilayah penyimpanan.

"Seluruh keluar masuk barang maupun orang akan dicatat. Hanya pihak yang berkepentingan atau petugas Satgas Cesium-137 yang diizinkan masuk", tambahnya.

Selain itu, setiap pergerakan di area penyimpanan kini wajib dicatat dalam buku register harian.

KLH bersama Polda Banten juga menggelar rapat internal guna mematangkan pola pengamanan secara menyeluruh.

Rapat tersebut membahas pengelolaan akses, dokumentasi pergerakan barang, koordinasi lintas lembaga, hingga penentuan lokasi penyimpanan permanen untuk limbah radioaktif tersebut.

Penulis :
Arian Mesa