
Pantau - Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao menegaskan bahwa negaranya siap memenuhi seluruh kewajiban sebagai anggota penuh ASEAN ketika resmi bergabung pada Oktober 2025.
Komitmen Pemerintah Timor Leste
Xanana menyebut keanggotaan penuh di ASEAN sebagai "mimpi yang terwujud", ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen memastikan nilai dan standar ASEAN diterapkan di seluruh kementerian dan lembaga negara.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah mengadopsi pendekatan menyeluruh dalam partisipasi di ASEAN sehingga seluruh struktur pemerintahan ikut memikul tanggung jawab.
Ia menambahkan bahwa pemerintah akan memperkuat hukum, regulasi, dan institusi nasional agar sesuai dengan tiga pilar ASEAN, yaitu politik-keamanan, ekonomi, serta sosial-budaya.
Ia menyampaikan bahwa Timor Leste sedang merasionalisasi aturan perdagangan dan investasi serta memodernisasi sistem bea cukai untuk memenuhi standar kawasan.
Ia menekankan bahwa keikutsertaan dalam mekanisme ASEAN bukan merupakan beban, tetapi investasi strategis bagi pembangunan nasional serta stabilitas kawasan.
Ia menuturkan bahwa pemerintah bekerja sama dengan Sekretariat ASEAN dan seluruh negara anggota untuk melaksanakan komitmen aksesi dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi ASEAN.
Dukungan dari Sekretariat ASEAN
Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn menyampaikan keyakinannya bahwa Timor Leste mampu memenuhi seluruh persyaratan sebagai anggota ke-11 ASEAN.
Ia menilai pengalaman Timor Leste sebagai negara pengamat dalam berbagai pilar Komunitas ASEAN telah memberikan landasan kuat menjelang keanggotaan penuh.
Ia menyatakan bahwa keterlibatan Timor Leste memperkuat kapasitas ASEAN dalam menghadapi tantangan kawasan serta menjaga perdamaian dan stabilitas.
Ia menambahkan bahwa langkah tersebut turut mendorong visi komunitas yang bersatu dan berorientasi masa depan.
ASEAN secara resmi menyambut Timor Leste sebagai anggota penuh pada KTT ke-47 di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Oktober 2025, setelah para pemimpin menandatangani "Deklarasi Penerimaan Timor Leste ke dalam ASEAN."
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







