HOME  ⁄  Nasional

Penjualan ModernCikande Melonjak 629 Persen hingga Kuartal III 2025, Ditopang Permintaan Industri

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Penjualan ModernCikande Melonjak 629 Persen hingga Kuartal III 2025, Ditopang Permintaan Industri
Foto: (Sumber: Kantor marketing Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) yang dikembangkan PT Modern Industrial Estat, anak perusahaan PT Modernland Realty. ANTARA/HO-Cikande..)

Pantau - Kawasan industri ModernCikande yang berlokasi di Serang, Provinsi Banten mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp575 miliar hingga kuartal ketiga tahun 2025 atau melonjak 629 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp78,93 miliar.

Direktur Perseroan Pascall Wilson menyampaikan bahwa pertumbuhan penjualan tersebut terutama didorong oleh permintaan kuat dari sektor Machinery dan Equipment yang berkontribusi 38 persen terhadap total penjualan.

Ia menjelaskan bahwa sektor Textile dan Garment menyumbang 21 persen, sementara sektor Pharmaceutical berkontribusi sebesar 17 persen dari keseluruhan penjualan kawasan industri.

Mayoritas tenant di kawasan industri ModernCikande berasal dari Tiongkok dengan jumlah lebih dari 300 tenant aktif dari berbagai sektor industri.

Komposisi Tenant dan Pengembangan Kawasan

Penggunaan lahan terbesar di ModernCikande didominasi sektor food processing dengan luas lebih dari 300 hektare atau sekitar 35 persen dari total kawasan.

Sektor chemical menempati porsi penggunaan lahan sebesar 13 persen, sementara sektor steel processing menggunakan sekitar 10 persen dari total lahan kawasan industri.

Perseroan saat ini tengah mengembangkan Phase 7 seluas 840 hektare yang mengusung konsep smart eco industrial park.

Pengembangan kawasan industri tersebut akan dilanjutkan ke Phase 8 dengan luas 1.000 hektare yang difokuskan pada industri berteknologi tinggi, industri halal, serta pusat logistik berskala regional.

Perseroan juga menjalin komunikasi dengan sejumlah calon investor untuk pengembangan lahan logistik di wilayah timur Jakarta yang dinilai memiliki potensi pertumbuhan signifikan.

Kinerja Marketing Sales dan Keuangan

Direktur Perseroan Sami Veikko Tapio Miettinen menyampaikan bahwa perseroan mencatatkan marketing sales sebesar Rp1,32 triliun atau setara 71 persen dari target non bulk sales.

Segmen residensial dan komersial membukukan penjualan sebesar Rp610 miliar meski turun enam persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp648 miliar.

Kontribusi segmen hospitality tercatat sebesar Rp131 miliar atau meningkat tiga persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Marketing sales pada kuartal ketiga 2025 menunjukkan akselerasi kuat sebesar 93 persen dari Rp136 miliar pada kuartal sebelumnya menjadi Rp264 miliar.

Kontribusi terbesar marketing sales kuartal ketiga berasal dari Jakarta Garden City, disusul Kota Modern dan Modernland Cilejit.

Direktur Perseroan Fetrizal Bobby Heryunda menyampaikan bahwa hingga kuartal ketiga 2025 perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp703,43 miliar atau turun 1,24 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Namun demikian, laba usaha melonjak signifikan menjadi Rp731,61 miliar atau meningkat 834,13 persen dibandingkan laba usaha kuartal ketiga 2024 sebesar Rp78,32 miliar.

Perseroan juga berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp444,60 miliar atau meningkat 367,87 persen dibandingkan kondisi rugi bersih sebesar Rp165,98 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf