Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dinsos Agam: 16 Dapur Umum Masih Aktif Layani Pengungsi Bencana Hidrometeorologi

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Dinsos Agam: 16 Dapur Umum Masih Aktif Layani Pengungsi Bencana Hidrometeorologi
Foto: (Sumber: Relawan sedang menyiapkan makan siang untuk pengungsi di SDN 05 Kayu Pasak, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. ANTARA/Yusrizal.)

Pantau - Dinas Sosial Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mencatat bahwa hingga saat ini masih terdapat 16 dapur umum yang aktif melayani pengungsi akibat bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah.

Kepala Dinas Sosial Agam, Villa Erdi, mengungkapkan bahwa 16 dapur umum tersebut tersebar di lima kecamatan yang masih terdampak dan membutuhkan layanan logistik untuk pengungsi.

"Sebanyak 16 dapur umum masih berjalan untuk memenuhi kebutuhan makan para pengungsi dan relawan di lokasi," jelasnya.

Persebaran Dapur Umum di Wilayah Terdampak

Lokasi dapur umum terbagi sebagai berikut:

Kecamatan Tanjung Raya: Nagari Maninjau, Bayua, Duo Koto, Koto Kaciak, Sungai Batang

Kecamatan Palembayan: Nagari Salareh Aia Utara, Salareh Aia Timur, Tigo Koto Silungkang

Kecamatan Malalak: Bukik Malanca, Jorong Toboh, Campago, dan kantor camat

Kecamatan Palupuh: Nagari Pasia Laweh dan Pagadih

Kecamatan Ampek Koto: Balingka

Kecamatan Ampek Nagari: Bawan

Dapur umum di Nagari Salareh Aia Utara diketahui melayani pengungsi dari wilayah Salareh Aia serta para relawan yang bertugas di lokasi.

Sementara itu, dapur umum di Bawan secara khusus melayani kebutuhan masyarakat Anak Aia Kasiang.

Operasi Dapur Umum Oleh Pemerintah dan Warga

Dari total 16 dapur umum yang masih aktif, satu unit merupakan milik Dinas Sosial Kabupaten Agam yang bergabung dengan dapur umum di Salareh Aia Utara.

Dapur tersebut diketahui melayani sekitar 1.300 orang yang terdiri dari pengungsi, relawan, serta pihak-pihak yang terlibat dalam penanganan bencana.

Sementara itu, 15 dapur umum lainnya dibentuk dan dikelola oleh masyarakat setempat bersama pemerintah nagari secara swadaya.

Sebelumnya, total ada 29 dapur umum yang dibuka sejak awal masa tanggap darurat bencana, tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Agam.

Namun, seiring dengan kembalinya sebagian besar pengungsi ke rumah masing-masing, hanya 16 dapur umum yang masih diperlukan dan tetap beroperasi hingga saat ini.

Penulis :
Gerry Eka