Pemprov DKI Jakarta Tingkatkan Antisipasi Bencana Rob, Banjir, dan Puting Beliung

Pantau - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana seperti banjir rob, puting beliung, dan pohon tumbang seiring tingginya curah hujan dan cuaca ekstrem di wilayah ibu kota.

Kesiapan Mitigasi dan Seruan Kolaborasi

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa seluruh sumber daya telah dipersiapkan untuk menghadapi kemungkinan bencana di berbagai titik rawan.

"Alhamdulillah baik kemarin puting beliung, rob, hujan yang tinggi, banjir, pohon roboh seperti pohon roboh di dekat Masjid Sunda Kelapa segera kita tangani dengan baik," ungkapnya.

Pramono juga mengimbau masyarakat agar tidak hanya fokus pada cuaca ekstrem, tetapi aktif bekerja sama dalam mengantisipasi terjadinya bencana.

Menurutnya, Pemprov DKI selalu memberikan pengumuman awal jika terdapat potensi bencana di Jakarta, termasuk dalam penanganan rob sebelumnya.

Contohnya, Pemprov telah merilis prediksi rob dan langkah antisipasi sejak 15 hari sebelum kejadian.

"Termasuk sebenarnya yang puting beliung kemarin, yang terjadi di Ancol, kami sudah umumkan juga," jelas Pramono.

Ia berharap masyarakat aktif mencari informasi terkait cuaca dan potensi bencana agar dapat mempersiapkan diri dengan baik.

Dampak Cuaca Ekstrem di Jakarta Utara

Dalam beberapa pekan terakhir, wilayah pesisir utara Jakarta kembali terdampak banjir rob.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat puluhan RT di Jakarta Utara tergenang air laut, terutama pada awal Desember 2025.

Air rob bahkan sempat masuk ke beberapa ruas jalan dan kawasan permukiman dengan ketinggian yang bervariasi.

Namun, sebagian besar genangan rob berhasil surut dalam beberapa jam setelahnya.

Selain rob, angin puting beliung juga melanda kawasan wisata Ancol pada Jumat (12/12/2025), menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan atap tenda roboh.

Dampak dari peristiwa itu sempat menghambat akses jalan di sekitar lokasi.

Petugas penanganan bencana langsung dikerahkan dan menangani situasi secara cepat.

Tidak ada laporan korban jiwa akibat kejadian tersebut.