
Pantau - Sebanyak 95 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Gulkarmat Jakarta Timur memadamkan kebakaran yang menghanguskan sejumlah kios buah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin pagi.
Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Abdul Wahid menyampaikan, "Sebanyak 19 unit mobil pemadam kebakaran dan 95 personel Gulkarmat Jakarta Timur kami kerahkan untuk memadamkan api,".
Laporan kebakaran diterima petugas pada pukul 07.24 WIB dari warga yang datang langsung melapor ke pos pemadam kebakaran.
Petugas tiba di lokasi pada pukul 07.28 WIB dan langsung memulai proses pemadaman satu menit kemudian.
Abdul Wahid menjelaskan, "Petugas kami tiba di lokasi pukul 07.28 WIB dan langsung melakukan pemadaman pada pukul 07.29 WIB,".
Proses Pemadaman dan Pelokalisiran Api
Dari total 19 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan, 16 unit berasal dari Jakarta Timur, dua unit bantuan dari dinas, dan satu unit tambahan dari Jakarta Selatan.
Seluruh unit didukung personel gabungan yang bertugas memadamkan api, mengamankan area, serta mencegah api menjalar ke kios lain.
Kondisi pasar yang padat serta banyaknya material mudah terbakar di kios buah menjadi tantangan bagi petugas di lapangan.
Berkat koordinasi antarunit yang berjalan lancar, api berhasil dilokalisir dalam waktu kurang dari satu jam.
Abdul Wahid mengatakan, "Api berhasil dilokalisir pada pukul 08.06 WIB. Setelah itu, petugas langsung melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang berpotensi menimbulkan kebakaran susulan,".
Pendinginan dan Imbauan Keselamatan
Proses pendinginan dimulai pada pukul 08.20 WIB dengan menyisir area kios terdampak, termasuk bagian atap dan sela-sela bangunan pasar.
Petugas juga melakukan penguraian material yang terbakar guna mempercepat proses pendinginan.
Hingga laporan dibuat, puluhan personel masih disiagakan di lokasi untuk memastikan kondisi benar-benar aman.
Abdul Wahid menegaskan, "Fokus utama kami adalah keselamatan personel dan warga, serta mencegah api meluas ke area pasar lainnya,".
Ia mengimbau pengelola pasar dan pedagang meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama terkait instalasi listrik dan penyimpanan bahan mudah terbakar.
Dari pantauan di lokasi, asap hitam tebal membubung tinggi dari area pasar dan api terlihat melalap bangunan los semi permanen khususnya di los buah.
Material kayu yang menumpuk di depan los diduga membuat api cepat merambat dan sulit dikendalikan.
Sejumlah pedagang terlihat berlarian menjauh setelah terdengar suara ledakan dari area kebakaran.
Aparat kepolisian meminta warga dan pedagang menjauh dari titik kebakaran demi keselamatan serta kelancaran proses pemadaman.
- Penulis :
- Aditya Yohan







